Suara.com - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan menggelar rekontruksi kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir taksi online bernama Sofyan. Reka ulang ini dilakukan untuk memperlihatkan kronologi saat para tersangka membunuh Sofyan.
Dalam rekontruksi tersebut, polisi turut menghadirkan dua tersangka bernama Franata Ariwibowo (16) dan Acundra (21). Sedangkan dua tersangka lagi diperankan oleh anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Sebanyak 18 adegan yang diperagakan para tersangka terkait rekonstruksi yang dilaksanakan selama satu jam.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Yudhi Suhariyadi menyampaikan, jika rekonstruksi ini dilakukan untuk kepentingan pelengkapan berkas dalam kasus tersebut.
"Ini (rekontruksi) untuk melengkapi berkas. Jadi biar libur kami selesaikan berkasnya karena ada yang dibawah umur," kata Yudhi.
Adegan pertama dimulai saat para tersangka memesan taksi online kepada korban. Kemudian, adegan selanjutnya korban pun melakukan penjemputan terhadap empat pelaku.
Pelaku Akbar yang kini masih buron duduk tepat di samping korban. Kemudian, pelaku Acundra duduk tepat di belakang korban. Franata, duduk di samping Acundra sedangkan Ridwan duduk disamping Franata.
Pada adegan ke 10 sesampainya ditujuan pelaku Acundra langung mencekik korban. Sedangkan, tersangka lain memegangi tangan dan kaki korban. Ketika sudah tak sadarkan diri, Sofyan lalu dipindahkan ke bagian tengah mobil. Sedangkan, mobil langsung dikemudikan oleh pelaku Akbar.
Untuk memastikan korban tewas. Ridwan langsung menginjak-injak kepala korban. Dalam adegan ke-18, para tersangka kemudian membuang jasad korban ke kawasan Kecamatan Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. Setelah itu, para bandit itu pun kembali ke rumahnya masing-masing di kawasan Kabupaten Musirawas Utara.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Teman-temannya Datang Bawa Istri, Prabowo Lontarkan Lelucon
Berita Terkait
-
Besok, Polisi Rekonstruksi Kasus Pembantaian Keluarga Gaban
-
Usai Pesta Sabu, Kakak Beradik Sekongkol Bunuh Sopir Taksi Online
-
Dihantam Pakai Benda Tumpul, Tengkorak dan Rahang Sofyan Hancur
-
Driver Online Ini Yakin Tulang Belulang yang Ditemukan Itu Sofyan
-
Tulang Belulang Korban Sopir Taksi Online Ditemukan di Musi Rawas
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu