Suara.com - Warga sekitar memadati tempat kejadia perkara dalam agenda rekonstruksi pemunuhan Gaban Nainggolan atau Diperum Nainggolan beserta istri dan dua anaknya di Jalan Bojong Nangka II RT2/RW7, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018). Warga yang menonton rekonstruksi itu murka.
Pantauan Suara.com, warga yang telah berkumpul sejak pagi menghadiahi sorakan dan umpatan untuk sang pembunuh, Haris Simamora setelah proses rekonstruksi di TKP usai.
“Penasaran aja saya, pengen liat pelakunya yang mana sih,” ujar Nina yang merupakan salah satu tetangga korban.
Saat Haris dibawa keluar dari TKP, beberapa warga sempat menyoraki sambil melontarkan kalimat-kalimat cacian kepadanya.
“Hukum mati aja pelakunya, biadab dia,” teriak salah satu warga
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Indarto mengatakan rekonstruksi tersebut akan diperagakan mulai dari kedatangan Haris hingga membawa kabur mobil Nissan X-Trail.
"Hari ini semua kejadian pelaku dia datang sampi lari, dia buang linggis sampai dia simpan kendaraan yang dicuri kita akan reka ulangkan," ujar Indarto di lokasi.
Indarto mengatkan akan ada total 62 adegan yang akan diperankan oleh Haris mulai dari proses pembunuhan hingga pelariannya ke Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat. Namun, dalam agenda hari ini Haris Simamora akan memerankan 37 adegan.
"62 (adegan) tapi di sini ada 37 (adegan). Jadi pintu masuk dan keluar tersangka ini lewat pintu ini kuncinya dibawa pelaku dan hilang," tutur Indarto.
Baca Juga: Kunci Hilang, Rumah Tragedi Keluarga Gaban Dibuka Paksa
Rencananya, polisi akan melakukan rekonstruksi di 6 tempat berbeda. Selain di rumah kos tersebut, proses rekonstruksi juga akan dilakukan di tempat pembuangan barang bukti berupa linggis, di Kalimalang, Cikarang, Bekasi. Ketiga, di tempat indekos tersangka Haris Simamora di Jalan Mangunharja, Kelurahan Pasir Limus, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Keempat, di Klinik Seruni Husada 1 Jalan Pasir Limus RT 07/04 Desa Wangun Harja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabuapten Bekasi, tempat tersangka berobat untuk mengobati luka tangannya.
Kelima, di indekos teman tersangka yang bertempat di Jurong Lemahabang, Bekasi, Jawa Barat, tempay tersangka menitipkan mobil Xtrail kepada temannya. Keenam, di Terminal Cikarang, termpat tersangka sempat hendak pergi ke Garut menggunakan bus.
Berita Terkait
-
Kunci Hilang, Rumah Tragedi Keluarga Gaban Dibuka Paksa
-
Jaksa Bekasi Datang ke Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga Gaban
-
Polisi Dobrak Pintu Kontrakan saat Rekonstruksi Haris Bunuh Gaban
-
Haris Simamora Rekonstruksi Bunuh Keluarga Gaban di 6 Lokasi
-
Warga Teriak ke Haris Simamora: Hukum Mati, Jangan Kasih Ampun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka