Suara.com -
Sekretaris jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni buka suara terkait hukuman jewer Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais ke Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Menurutnya, Amien lupa akan khitah perjuangan Muhammadiyah lantaran sibuk mengurusi partai politik.
"Kalau ada seorang senior yang ingin menjewer pak Haedar Nashir saya kira mungkin beliau lupa dengan Muhammadiyah sudah terlalu lama bergabung di parpol," kata Raja Juli di Polda Metro Jaya, Jumat (22/11/2018).
Raja Juli mengatakan, sesuai hasil muktamar Muhammadiyah, Haedar Nashir telah menegaskan jika garis perjuangan Muhammadiyah adalah gerakan kultural. Dirinya menyebut jika Muhammadiyah telah menempatkan diri untuk menjaga jarak dan kedekatan dengan partai politik maupun salah satu kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden.
"Haedar Nashir adalah punggawa Muhammadiyah dari syahwat politik, jadi beliau yang merumuskan pembaruan khitah perjuangan Muhammadiyah di Bali ya, yang menegaskan Muhammadiyah menjaga jarak yang sama kedekatan yang sama dengan parpol," jelasnya.
Lebih jauh, Raja Juli berharap Amien Rais tak ikut campur terhadap kerorganisasian di Muhammadiyah. Dirinya mengatakan jika Amien Rais lebih baik fokus pada kandidat pilihannya.
"Jadi saya berharap urusan Muhammadiyah serahkan pada pak Haedar Nashir dan pimpinan lain. Pak Amien Rais lebih baik serius mengurusi partai dan kandidatnya sendiri," Raja Juli menandaskan.
Berita Terkait
-
Kasus Ujaran Kebencian, Ketum PSI Grace Natalie Diperiksa Polisi
-
Hukuman Jewer Amien Rais, Muzani: Tradisi Senior di Muhammadiyah
-
PDIP: Jewer-Menjewer Tak Pantas Disampaikan Amien Rais
-
Perkataan Amien Rais Akan Jewer Ketum Muhammadiyah Tak Patut
-
Disebut Hina Allah SWT, Caleg PSI Dilaporkan ke Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting