Suara.com - Para siswa Sekolah Islam Al-Kahtiriyah Lembaga Pusat Pendidikan Islam Fatahillah Jalan Keutamaan Krukut Tamansari Jakarta Barat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki di taman sekolah.
Jasad bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB, kondisi mayat bayi itu tertutup tempat sampah dan tertindih sebuah batu. Sehelai kain berwarna hijau juga tampak digunakan untuk mengubur jasad bayi malang tersebut.
Adanya penemuan mayat itu, sontak membuat para siswa, guru dan warga memadati taman tersebut.
"Gila yah, janin ada di taman sekolah. Siapa sih orang tuanya? Tega, nggak punya perasaan sama sekali," ujar salah seorang warga seperti diwartakan Antara.
Tak lama setelah penemuan jasad bayi tersebut, aparat kepolisian dibantu petugas dari Puskesmas Krukut pun melakukan evakuasi terhadap mayat bayi tersebut.
Salah seorang petugas PPSU Kelurahan Krukut yang menjadi saksi mata, Darwin mengungkapkan bayi tersebut ditemukan saat penjaga sekolah menemukan gundukan tanah yang mencurigakan.
"Katanya dia melihat ada kain yang ada di dalam tanah, jadi dikuburnya tidak terlalu dalam, pas dibongkar ada kepala bayinya," kata Darwin.
Sementara, Kapolsek Metro Tamansari Ajun Komisaris Besar Polisi Ruly Indra Wijayanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, jasad bayi laki-laki diduga sudah meninggal dunia sejak lama.
"Setelah dicek ternyata kondisi janin bayi yang sudah lama dalam keadaan meninggal," ujar AKBP Ruly.
Baca Juga: Man United Jamu Young Boys, Mou: Tidak Krusial tapi Wajib Menang!
Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, usia janin bayi tersebut sekitar empat sampai lima bulan.
"Untuk pelaku masih tetap dalam proses penyelidikan. Kita akan tetap melakukan proses penyelidikan tersebut," tutur Ruly.
Selanjutnya, jasad bayi laki-laki tersebut dibawa ke Polsek Tamansari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September