Suara.com - Seorang warga bernama Hadi Nurwito (43) dihantam Sanusi (39) menggunakan dua batang kayu pinus gara-gara dendam lama. Aksi penganiayaan itu terjadi pada Senin (26/11/2018) malam di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo, Jawa Timur.
Kapolsek Siman AKP Dwi Agus Cahyono mengatakan, alasan Sanusi menusuk tetangganya sendiri karena masih menyimpan dendam saat di perkampungan mereka masih maraknya tren pembuatan batu akik.
"Dendam ini karena korban membuat akik dengan menggunakan mesin listrik sedangkan terlapor membuat akik dengan gerinda tangan,” kata Dwi seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (27/11/2018).
Dwi menyampaikan, awal kejadian itu setelah pelaku mendatangi rumah korban. Tanpa basa-basi, Sanusi langsung menghajar tubuh korban dengan menggunakan dua batang kayu pinus. Akibat aksi penganiayaan itu, tangan kiri Hadi mengalami bengkak dan susah digerakkan.
“Korban melakukan tangkisan dengan menggunakan kedua tangan korban," terang Kapolsek.
Meski sempat dilerai ayah korban bernama Rusik, pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah pisau dan duduk di depan rumah korban. Tujuannya agar Sanusi bisa menyerang dengan menggunakan senjata tajam saat korban keluar rumah.
“Sebelumnya, sekitar satu bulan yang lalu juga pernah menganiaya korban tanpa sebab yang jelas namun diselesaikan secara kekeluargaan di lingkungan,” kata AKP Dwi Agus.
Tak beberapa lama, pelaku langsung dibekuk polisi seusai menerima laporan terkait kasus penganiayaa tersebut. Saat ditangkap, polisi menyita dua batang kayu pinus dan sebilah pisau yang dibawa pelaku
“Dari pemeriksaan tersangka membenarkan dan mengakui perbuatannya. Kepada pelaku disangkakan Pasal 351 KUHP dan Pasal 2 UU No 12 Tahun 1951. Berdasarkan dua alat bukti yang cukup tersangka kami tahan di Rutan Polres Ponorogo,” tandasnya.
Baca Juga: Hoaks Ratna Sarumpaet, Rocky Gerung Diperiksa Pekan Depan
Berita Terkait
-
Dianiaya Kades di Balai Desa, Sutisno Patah Kaki dan Kepala Robek
-
Hamil Duluan, Jalan Cinta Dokter Cantik di Surabaya Berakhir Pilu
-
Saddil Ramdani Klaim Kasus Penganiayaan Mantan Pacar Sudah Damai
-
Diduga Aniaya Siswa, Guru di Garut Pilih Tinggal di Markas Polisi
-
Lukisan dari Batu Akik Hadir di Pasar Seni Lukis Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra