Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan PT Visionet Internasional (OVO) memfasilitasi pelatihan psikosisal untuk para guru di 10 Sekolah Darurat BAZNAS di Lombok Utara dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pelatihan ini menggunakan metode Critical Incident Stress Management (CISM). Kita berharap, para guru dapat mengetahui metode untuk mengatasi para siswa yang stres dan dapat memberikan dukungan psikososial kepada para siswa pascabencana," ujar Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Mohd. Nasir Tajang, di Desa Gangga, Lombok Utara, NTB, Kamis (29/11/2018).
Kegiatan ini, tutur dia, dilaksanakan di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Kabupaten Lombok Utara. BAZNAS menerjunkan beberapa psikolog, seperti Yeti Widiati Suryani.
"Sebanyak 30 guru mendapatkan pelatihan CISM dari para psikolog," katanya.
Menurut Nasir, materi yang diberikan antara lain, cek Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) menggunakan spectrogram, Critical Insident Stress Debriefing (CISD), Teknik Terapi Massal, Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EDMR), Emotional Freedom Technique (EFT), dan Art Therapy.
Menanggapi hal itu, Laeli Murod Salehani, salah satu guru dari SDN 5 Pemenang Barat, menilai, pelatihan yang diadakan BAZNAS sangat bermanfaat bagi para guru dan siswa.
"Saya merasa beruntung mengikuti pelatihan ini," ucapnya.
Menurutnya, Laeli kini bisa memahami teknik-teknik, cara dan metode yang harus dilakukan untuk melakukan pendekatan kepada siswa.
"Saya jadi lebih memahami cara mengatasi mereka yang mengalami stres pascagempa," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Kena Abrasi, Nelayan Binaan BAZNAS Ini Sukses Panen Kerang
Laeli menyebutkan, pelatihan yang dilakukan tidak hanya bersifat satu arah, namun para guru diminta langsung mempraktikkan materi yang sudah disampaikan psikolog.
Di tempat yang sama, Yeti Widiati Suryani menambahkan, para guru hendaknya memosisikan diri sebagai pendengar saat siswa berada pada posisi tertekan dan emosi mereka terganggu.
"Karena layaknya sebuah kopi yang sangat kental saat dimasukkan air bersih, untuk menjernihkan, maka tidak akan bersih. Sebaliknya, saat siswa sudah menumpahkan semua emosinya, maka akan dengan mudah memberikan nasihat dan penjelasan kepada siswa tersebut. Hal itulah yang harus dipahami para guru, sehingga dapat menempatkan diri pada waktu dan kondisi yang tepat," kata dia.
Berita Terkait
-
Bak Temukan Harta Karun, Momen Warga Gaza Unboxing Bantuan dari Pemerintah Indonesia Bikin Haru
-
CEK FAKTA: Benarkah Ketua BAZNAS Korupsi Dana Zakat Rp 11,7 Triliun?
-
Baznas Tetapkan Zakat Fitrah Jabodetabek 2025 Rp47.000 per Jiwa, Kapan Waktu Terbaik Membayarnya?
-
Ingat Larangan Ibu dan Malu dengan Anak, Raike Manfaatkan Program Hapus Tato Gratis
-
Zakat untuk Makan Bergizi Gratis? DPD Usul, Baznas Diminta Kaji!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah