Suara.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al Islam Cipocok, Kota Serang, KH. Enting Abdul Karim mengklaim ribuan umat Islam yang bersal dari Bantan akan menghadiri Reuni Akbar 212 ke-2 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (2/12/2018) mendatang. Namun, Enting mengatakan mereka kesulitan mendapatkan bus yang bisa disewa untuk membawa mereka ke ibu kota.
Enting menyebut sejumlah perusahaan otobus banyak yang menolak tanpa alasan yang jelas. Bahkan, bus yang semula sudah setuju disewa mendadak membatalkan.
“Yang kesulitan saat ini kita kendaraan, karena PO kendaraan yang disewa saja sudah sulit. Tidak tahu dari sisi kenapa. Tapi mereka banyak yang tidak mau, dan akhirnya kita ambil dari luar. (Soal ada yang menghalangi) wallahua’lam," kata Enting, Rabu (28/11/2018) malam.
Meanurut Enting, Umat Islam banten pada reuni akbar ke-1 pada 2 Desember 2017 mudah mendapatkan bus untuk ke tempat acara. Tetapi ia mengaku tidak tahu kenapa tahun ini sulit mendapatkan bus sewaan.
"Nah, saat ini sulit meskipun duit kita bawain. Kita butuh 10 mobil misalnya, ketika mereka (tahu akan mengangkut aksi 212 ke Jakarta) mereka tidak mau,” sambungnya.
Enting keudian mengimbau, kepada pihak yang tidak setuju dengan Aksi Reuni Akbar 212 untuk tidak perlu melakukan upaya untuk mempersulit atau melarang warga yang ingin ikut aksi 212.
Setiap aksi yang dilakukan umat Islam, lanjut Enting, sudah terbukti selalu berjalan lancar dan tidak pernah terjadi aksi anarkistis. Bahkan, rumput yang ada di Jakarta pun tak boleh terinjak oleh peserta aksi.
“Jangan diadang-adang, jangan dilarang-larang dan sebagainya. Ya selama ini kita menciptakan keamanan 212 yang pertama juga aman damai. Rumput aja tidak ada yang keinjak," kata dia.
Artikel ini sebelumnya terbit di laman bantenhits.com-jaringan Suara.com dengan judul :
Banyak Perusahaan Otobus Tiba-tiba Menolak, Peserta Aksi Reuni Akbar 212 dari Banten Kesulitan Bus
Baca Juga: Massa Penolak Reuni 212: Tauhid Adanya di Hati, Bukan di Bendera!
Berita Terkait
-
Empat Ribu Umat Islam Banten akan Hadiri Reuni Akbar 212 di Monas
-
Anies Keluar! Jangan Izinkan 212, Memecah Belah Bangsa
-
PKS Serukan Seluruh Kadernya Serbu Monas untuk Ramaikan Reuni 212
-
Pecah! Forum Silaturahmi 212 Bikin Aksi Tandingan Reuni Akbar 212
-
Kawal Reuni Akbar 212, Polisi Minta Bantuan TNI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka