Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengintrusksikan kepada seluruh prajurit TNI agar bersikap netral selama pelaksanaan Pilpres 2019. Bahkan, Hadi memberikan buku panduan kepada seluruh anak buahnya sebagai pedoman tentara dalam menjaga netralitas di pemilu.
"Saya sudah sampaikan edaran untuk netralitas, kemudian kemaren sertijab KSAD saya tekankan lagi netralitas, dan buku tentang netralitas TNI juga sudah dibagikan ke prajurit untuk pegangan dalam melaksanakan pengamanan Pemliu 2019," kata Hadi di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).
Hadi mengatakan, sebanyak 52.000 personel bakal diturunkan dalam pengamanan Pemilu 2019. Jumlah tersebut setara dengan jumlah personel yang hadir di Apel Kesiapan TNI dalam membantu Polri untuk pengamanan Natal, Tahun Baru, serta Pemilu 2019.
"Saat ini yang kita kerahkan untuk apel mewakili seluruh prajurit di Indonesia ada 43.000 dari TNI kemudian 9.000 dari Polri. Jadi lebih dari 50.000 kekuatan yang ada disini dan hampir sama dengan kekuatan TNI yang akan kita kerahkan nanti dalam pengamanan di Pileg dan Pilpres 2019," jelasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin apel kesiapan TNI membantu tugas Polri dalam rangka pengamanan Natal, Tahun Baru dan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
Apel kesiapan tersebut berlangsung di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (30/11/2018). Apel kesiapan pasukan ini mengerahkan 50.000 personel dari Angkatan Laut, Darat dan Udara serta personel Polri.
"Kita yang hadir di Monas ini mewakili seluruh prajurit TNI-Polri dari seluruh Indonesia, kita mewalili rekan yang bertugas di Satuan Kerja dan Komando Kerja di perbatasan dan pulau-pulau terluar dan yang masih bertugas di wilayah bencana alam dan konflik internasional," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Kapolri dan Panglima TNI Gelar Pertemuan Tertutup, Ada Apa?
 - 
            
              Pesan Panglima TNI ke KSAD Baru Jenderal Andika
 - 
            
              Panglima TNI Pimpin Sertijab KSAD Jendera Mulyono ke Jenderal Andika
 - 
            
              Ketakutan Jokowi Soal Fenomena Trump, Sandiaga: Kita Beda Sama AS
 - 
            
              Demi Pencitraan, Sandiaga Ubah Panggilan Istri Jadi Emak Nur
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah