Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait acara "Aksi Pencerahan Anak Bangsa" yang akan digelar Forum Silaturahmi Aktivis 212 pada Minggu (2/11/2018) di Monas, Jakarta Puast. Terkait itu polisi meminta acara yang dimotori oleh politisi PDIP, Kapitra Ampera untuk ditunda karena ada kegiatan Reuni Akbar 212.
"Memang ada surat masuk, ada pemberitahuan. Acara yang diinisiasi oleh Pak Kapitra yang berkaitan dengan hal yang sama dan di tempat yang sama. Kita menyarankan untuk ditunda," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (30/11/2018)
Diterangkan Argo, pemberian saran untuk menunda aksi tandingan tersebut karena pihak intelejen menelaah berbagai faktor yang ada. Namun Argo tidak menjelaskan lebih jauh alasan dari pihak intelejen yang dimaksud.
"Setelah intelijen ada pemberitahuan, yang akan melihat seperti apa. Dari intelijen menyarankan kepada panitia untuk ditunda pelaksanaannya," jelasnya.
Sebelumnya Forum Silaturahmi Aktivis 212 mendatangi Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya pada Rabu (28/11/2018). Kedatangan mereka bertujuan untuk mengajukan surat pemberitahuan untuk menggelar aksi tandingan terhadap Reuni Akbar Mujahid 212 yang akan dilakukan eks pedemo Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Perwakilan Forum Silaturahmi Aktivis 212, Kapitra Ampera menerangkan, pihaknya akan menggelar aksi di tempat yang sama dengan tajuk "Aksi Pencerahan Anak Bangsa".
Berita Terkait
-
Minta Warga Tak Ikut Reuni Akbar 212, Gubernur Jatim: Nanti Susah Pipis
-
20 Ribu Personel TNI-Polri Dikerahkan di Reuni Akbar 212
-
Kasus Penghinaan Jokowi, Polisi Periksa Pelapor Habib Bahar Smith
-
Habib Rizieq: Awas, Jangan Ada yang Gembosi Reuni Akbar 212
-
Ahok Mau Gabung PDIP, Haji Lulung Minta Sikap dan Perilaku Diubah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati