Suara.com - Sebuah Kapal roro bernama KM Gerbang Samudra I yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tujuan Pelabuhan Bandarmasih Banjarmasin dilaporkan terbakar. Lokasi kebakaran itu di perairan laut sekitar Pulau Karang Jamuang pada Minggu (2/12/2018) dini hari.
Dari informasi, kapal terbakar sekitar 5 jam setelah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sumber dari Basarnas Banjarmasin menyebutkan, kapal mulai terbakar sekitar atau dengan posisi di Perairan Karang Jamuang. Saat kejadian kondisi cuaca sangat cerah.
Humas Basarnas Banjarmasin, Iman melalui grup WhatsApp Basarnas menyebutkan, jumlah penumpang KM Gerbang Samudra I total ada 148 orang. Jumlah itu terdiri dari ABK dan penumpang.
Sebanyak 145 orang dievakuasi KM Kumala, sementara 3 orang lainnya masih dalam pencarian. Para ABK dan penumpangnya dievakuasi oleh KM Kumala ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sementara itu, Kantor SAR Surabaya mengkonfirmasi terkait beredarnya informasi tentang terbakarnya KM Gerbang Samudera I, yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Pelabuhan Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Kalsel.
Yustia Widianto, Kepala Siaga SAR Surabaya, Minggu (2/12/2018), mengungkapkan jika informasi itu diterima pada dini hari tadi.
"Sekitar pukul 02.45 WIB tadi, kami terima adanya informasi terbakarnya kapal tersebut dari Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak," ujar Yustia seperti dilansir Beritajatim.com.
Informasi awal yang dimiliki menyebutkan, saat ini sebanyak 132 orang penumpang telah dinyatakan selamat.
Baca Juga: 7 Mahasiswa Tewas Tertimbun Longsor di Sumut
"3 orang dalam pencarian," ujar Yustia.
"Hanya saja, kami belum menerima jumlah penumpang sesuai manifest ada berapa," sambung dia.
Berita Terkait
-
Demi Bantu Ibu, Bocah Lulusan SD Curi Motor buat Daftar Ojek Online
-
Cara 'Classy' Crazy Rich Surabayan Selesaikan Masalah Kecelakaan
-
Intip Rumah Jusup Maruta Crazy Rich Surabayan, Satpam: Kayak Istana
-
Tidurnya Terganggu, Wisnu Pukul dan Ceburkan Anak Tiri hingga Tewas
-
Pesawatnya Kecelakaan, Manajemen Air Fast Klaim Laik Terbang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru