Suara.com - Delegasi Indonesia berhasil menjadi juara umum dan mendapatkan 6 emas dan 3 perak pada perhelatan World Skills Asia (WSA) 2018, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kompetisi yang diselenggarakan pada 26-30 November 2018 ini mempertandingkan keahlian di bidang vokasi regional Asia.
Dengan perolehan medali terbanyak, delegasi Indonesia berhasil mengalahkan peserta dari Korea, Taiwan, Malaysia, UEA dan Bahrain.
"Selamat kepada putra putri bangsa yang telah memperoleh hasil terbaik pada kompetisi vokasi tingkat Asia. Semoga hasil ini dapat menjadi awal dari keberhasilan selanjutnya," kata Direktur Jenderal Binalattas, Bambang Satrio Lelono, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (2/12/2018).
WSA, untuk pertama kalinya diselanggarakan pada 2018 di Abu Dhabi. Sebanyak 19 negara ikut serta, baik dari negara di Asia maupun undangan yang berasal dari benua Afrika, Eropa dan Amerika.
Pengiriman kontingen Indonesia ke ajang WSA 2018 ini dilakukan oleh Kemendikbud dan Kemnaker, dengan dukungan tenaga ahli dari dunia industri.
"Pada kompetisi keahlian tingkat Asia yang pertama ini, Indonesia mengirim 10 kompetitor untuk berkompetisi pada 17 bidang lomba," jelas Satrio.
Adapun kejuruan yang diikuti adalah Fashion Technology, Electrical Instalation, IT Network System Administration, Electronica, Welding, Refrigeration & AC, Automobile Technology, Car Printing, Web Design, dan IT Software Solution for Business.
Menurut Satrio, seluruh peserta world skills tersebut (kecuali kejuruan car painting dan welding) adalah peserta ASEAN Skill Competition (ASC) 2018 di Bangkok. Mereka telah dipersiapkan oleh Kemnaker sejak pelaksanaan ASC.
"Keikutsertaan Indonesia dalam ASC dan WSA ini mendukung pengembangan SDM, khususnya tenaga kerja muda Indonesia untuk mencapai kompetensi sesuai dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar kerja global," katanya.
Baca Juga: Lindungi Pekerja Migran, Kemnaker Sederhanakan Aturan Turunan UU PPMI
Berikut selengkapnya raihan delegasi Indonesia dalam WSA 2018 yaitu :
Refrigeration and AC, diikuti oleh 1 Competitor dari SMKN 2 Kendal dan 1 Expert dari Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Kemnaker RI mendapatkan Medali Emas.
Fashion Technology, diikuti oleh 1 orang kompetitor berasal dari SMKN 4 Surakarta, dan 1 Expert dari Pusat Pelatihan Garmen Bandung, mendapatkan Medali Emas.
IT Network Systems Administration, diikuti oleh 1 Competitor dari SMKN Bandung dan 1 Expert dari UNIKOM mendapatkan Medali Emas.
Electrical Installation, diikuti 1 Competitor berasal dari SMKN 2 Kota Serang dan 1 Expert dari PT. Inti. Mendapatkan Medali Emas.
Web Design diikuti oleh 1 Competitor berasal dari SMK Immanuel dan 1 Expert dari Universitas Bina Nusantara juga mendapatkan Medali Emas.
Berita Terkait
-
Viral! Momen Memilukan Pelaut Menangis di Bandara Abu Dhabi Usai Mendengar Anaknya Meninggal Dunia
-
Jadi Duta Besar RI di Abu Dhabi ? Ini Jejak Yusron Ambary di Perang Yaman
-
Mengintip Interior Mobil Polisi Supermewah, Punya Drone Canggih
-
ADSW 2025 : Pertamina NRE Motor Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2024, Seri Terakhir Penentu Juara Dunia Konstruktor
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis