Suara.com - Aksi penipuan menyasar kepada Ketua DPRD Kota Solo, Teguh Prakoso. Pelaku tak mengeruk uang Teguh, melainkan membajak nomor teleponnya untuk digunakan memeras sejumlah uang kepada pejabat daerah di Solo.
Terkait kasus ini, Teguh mengakui jika nomor ponsel yang digunakan untuk aplikasi pesan elektronik, Whatsapp kini tak bisa diakses sejak pagi tadi.
"Kali pertama yang menghubungi saya pak Wali Kota [F.X. Hadi Rudyatmo] menanyakan maksud dari chat-chat di Whatsapp-nya. Saya segera memberikan informasi ke teman-teman untuk mengeluarkan saya dari grup-grup Whatsapp," kata Teguh seperti dikutip Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (4/12/2018).
Tak hanya mengeruk uang dari pejabat daerah, rekan kuliah Teguh pun menjadi korban penipuan setelah mentransfer uang sebesar Rp 10 juta yang diminta pelaku yang menggunanakan nomor WA Teguh.
Sementara itu, rekan Teguh, Agus Sudarmadi, mengaku telah mentransfer uang dua kali senilai Rp5,5 juta dan Rp4,5 juta melalui rekening Bank Mandiri. Agus menerima pesan dari nomor Teguh sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa, dengan alasan meminjam uang dan akan dikembalikan sebelum pukul 20.00 WIB.
Dia pun percaya karena Teguh adalah teman akrabnya. Setelah ditransfer Rp10 juta, nomor tersebut meminta sejumlah uang lagi senilai Rp4,5 juta yang ditransfer melalui bank lain.
Ia pun curiga dan segera menelepon Teguh Prakosa. Teguh menjawab tidak pernah meminta sejumlah uang. Kemudian, ia segera melapor ke polisi dan petugas bank.
Faisal Aditya, yang juga kemenakan Teguh Prakoso, mengatakan pada Senin (3/12/2018) malam ada pesan masuk melalui aplikasi Facebook dan meminta nomor telepon.
Lantas Teguh Prakoso memberikan nomor telepon dan beberapa saat kemudian diduga pelaku menelepon dan mengarahkan Teguh untuk memberikan kode verifikasi. Hingga saat ini berdasarkan informasi yang telah dia terima sudah ada dua orang yang mentransfer sejumlah uang yakni Rp10 juta dan Rp6 juta.
Baca Juga: Nekat! Orang Ini Simpan 600 Butir Bahan Peledak di Bagasi Motor
"Kemungkinan awal pembajakannya melalui itu. Pak Teguh orangnya percayaan terlebih profil Facebook diduga pelaku itu berstatus guru. Biasanya saya yang memfilter namun saat itu kemungkinan bapak [Teguh] sedang santai sehingga dibalas sendiri," ujarnya. (Solopos.com)
Berita Terkait
-
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Guru Tipu Warga Riau Miliaran Rupiah
-
Bebas Penjara, Angela Lee Nangis Minta Maaf pada Keluarga dan Fans
-
Berkedok Bisnis Permadani, Emak-emak Tipu Warga Hingga Puluhan Juta
-
Dijanjikan Bertugas di Istana, Warga Lebak Ditipu Interpol Gadungan
-
Modal Borgol dan Ajak Makan di RS, Sopir Taksi Online Ditipu Residivis
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!