Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya atau Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah pasukan untuk menjaga pertandingan Persija kontra Mitra Kukar. Pertandingan terakhir Liga 1 itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Minggu (9/12/2018) sore.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyebutkan 7.000 personel gabungan akan mengamankan pertandingan penentuan terakhir Liga I tersebut.
"Jumlah pengamanan sekitar 7.000 an personel gabungan," kata Argo, Minggu siang.
Awalnya, Polda Metro Jaya bersama pihak terkait lainnya mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan pertandingan penentuan juara bagi tim berjuluk 'Macan Kemayoran' itu.
Argo menyebutkan penambahan personel itu karena perkiraan jumlah pendukung Persija atau Jakmania akan membludak di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat.
"Pasti penonton membludak jadi kita tambah personel," ujar Argo memberikan alasan.
Aparat keamanan menetapkan empat ring pengamanan dengan melibatkan sejumlah personel. Kemudian menyiapkan rekayasa arus lalu lintas kendaraan.
Argo mengimbau Jakmania dapat menjadi contoh penonton yang memiliki etika tinggi dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Artinya dikatakan Argo, Jakmania bisa dicontoh oleh seluruh pencinta sepakbola di daerah lain, memberikan tauladan saat memberikan dukungan dan motivasi bagi tim kesayangannya, serta tidak melakukan kegiatan yang dilarang.
Baca Juga: Jelang Persija vs Mitra Kukar, Anies: Bi Idznillah, Kota Ini Mau Juara!
"Misalnya membawa sanjata tajam, merusak fasilitas umum, jangan euforia berlebihan dan kalau kalah juga jangan melakukan kegiatan yang tidak diperbolehkan oleh aturan. Kita semuanya harus lakukan kegiatan ini dengan sportivitas tinggi," tegas Argo.
Argo memastikan aparat akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan suporter sepakbola saat memasuki kawasan stadion guna menghindari barang berbahaya seperti kembang api. (Antara)
Berita Terkait
-
Hari Penentuan Kampiun Liga 1, Siapa Paling Pantas?
-
Jelang Persija vs Mitra Kukar, Anies: Bi Idznillah, Kota Ini Mau Juara!
-
Kalah dari Persebaya, Pelatih PSIS Semarang Terpukau Suasana Stadion GBT
-
Polisi Rekayasa Lalu Lintas 4 Lokasi Saat Persija Vs Mitra Kukar
-
Prediksi Persija vs Mitra Kukar di Pekan Terakhir Liga 1 2018
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang