Suara.com - Seorang anak punk berusia 14 tahun dan berinisial AX tewas dilempar batu paving usai menonton pertandingan sepak bola Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/12/2018) kemarin. Anak punk AX tergeletak di depan rumah makan.
Anak Punk AX merupakan warga asal Desa Telo, Kecamatan Grabakan, Tuban. Dia meninggal dunia di depan RM Padang Gelora Indah yang berlokasi Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Gresik. Tepatnya, usai exit tol Kecamatan Kebomas.
Anak Punk AX meninggal dunia diduga dilempar paving ke arah wajahnya. Anak Punk AX bersama rekannya yang berjumlah sekitar 30 orang menuju Stadion Gelora Bung Tomo untuk menonton pertandingan sepak bola Persebaya kontra PSIS.
Usai pertandingan, korban yang bersama rekannya menaiki truk lalu turun di depan RM Padang Gelora yang berlokasi di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik.
Dalam perjalanan, teman korban (Komunitas Punk) menanyakan kepada CH (16) tentang keberadaan anak Punk AX. Selanjutnya, saksi CH memberitahu sambil menunjuk ke arah korban. Kemudian anak Punk AX dihampiri pelaku (belum diketahui identitasnya), dan temannya yang berjumlah 7 orang untuk kemudian diajak ke arah belakang di tempat parkir mobil Kantor PCNU Kabupaten Gresik.
Karena korban tidak kembali, CH selanjutnya mencari korban di belakang tempat parkir mobil Kantor PCNU Gresik, dan korban ditemukan sudah tergeletak mengalami luka di bagian Kepala serta wajah. Melihat kejadian itu, rekan korban CH beserta teman yang lain melaporkan ke anggota Polsek Duduksampeyan, Gresik yang pada saat itu sedang melaksanakan tugas pengamanan. Korban yang sudah mengalami luka parah dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Pelaku yang menganiaya korban AX yang diduga melempar paving di wajah korban. Ada empat orang dan semua di bawah umur sudah tertangkap tapi masih diamankan di Mapolda Jatim," ujar Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro saat dihubungi, Minggu (9/12/2018).
Lebih lanjut AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, pelaku yang tertangkap diduga merupakan rekan korban yang kerap berkumpul sesama komunitas punk di Lamongan. Saat ini tim gabungan masih bergerak melakukan penyelidikan dengan sasaran tempat yang dijadikan anak Punk AX untuk berkumpul, atau kongkow-kongkow.
"Motifnya pelaku sakit hati karena korban pernah meminjam pakaian milik pelaku namun tidak dikembalikan," tandasnya. (BeritaJatin.com)
Baca Juga: Akupunktur Bisa Sembuhkan Penyakit? Mitos atau Fakta
Berita Terkait
-
Kalah dari Persebaya, Pelatih PSIS Semarang Terpukau Suasana Stadion GBT
-
Penembakan di Papua, Tangis Keluarga Pecah Diberitahu Agus Tewas
-
800 Rumah di Bogor Rusak Akibat Angin Puting Beliung
-
Tiga Warga Ditemukan Tewas Ditembak, Satu Anggota TNI Sekarat
-
Bocah 1,5 Tahun Tewas Terlindas Mobil Pikap di Depan Warung Kakeknya
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan