Suara.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, menyampaikan komitmennya dalam memperjuangkan nasib kelembagaan BNP2TKI. Ia memastikan bahwa BNP2TKI tidak akan pernah bubar, karena peran utamanya di daerah sangat dibutuhkan.
"Badan baru yang akan dibentuk nanti akan menjadi lebih fokus mengutamakan fungsi koordinasi lintas pihak dan kualitas layanan terhadap para calon PMI dan PMI. Untuk itu diperlukan penguatan kapasitas SDM menghadapi tantangan badan baru," ujarnya..
Nusron juga menyampaikan langkah besar yang harus diperjuangkan BNP2TKI pada 2019. Langkah tersebut adalah memperjuangkan penerbitan Perpres dan peraturan turunan dari UU No. 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
"Saat ini untuk Perpres, posisinya ada di KemenPANRB, dan selanjutnya akan berproses ke Setneg," ujarnya dalam rapat kerja teknis (rakernis) BNP2TKI, yang diselenggarakan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/12/2018).
Langkah besar lainnya yang harus diperjuangkan adalah penerbitan aturan turunan lainnya dari UU No. 18 Tahun 2017, termasuk strategi dan rencana program 2019, dan skenario planning organisasi dan SDM dari BNP2TKI.
"Untuk aturan turunan harus mengakomodir segala tuntutan dan perkembangan, yang juga terkait pengelolaan SDM. Ini harus ada perubahan revolusioner, dimana harus tergambar jelas peta kebutuhan SDM" jelas Nusron Wahid.
Menyongsong Perubahan Lebih Baik pada 2019
Lebih lanjut, Nusron menyampaikan capaian-capaian perolehan BNP2TKI selama kepemimpinannya, antara lain, layanan penempatan yang lebih efisien, dimana proses penempatan PMI program G to G yang semula 448 hari menjadi 84 hari, P to P semula 72 hari menjadi 40 hari, dan penempatan via LTSA dari 25 hari menjadi 14 hari.
Kemudian dari sisi perlindungan dan pemberdayaan PMI yang lebih utuh, diperoleh data bahwa kasus terselesaikan dari 67 persen menjadi 93 persen, penyaluran KUR kepada lebih dari 29 ribu PMI senilai448 miliar, serta peningkatan pendapatan PMI dari 7 persen hingga 40 persen gaji.
Selain itu ada juga terobosan program selama empat tahun terakhir, dimana telah menghadirkan skema baru KUR PMI dengan bunga hanya 7 persen per tahun dan pendirian LTSA di 28 lokasi, yang mana 43 persennya berfungsi lengkap.
Di samping itu, Nusronberpesan kepada seluruh peserta Rakernis agar bersama-sama mengubah diri dan lingkungan, supaya lembaga ini nantinya lebih dipercaya, dihormati dan disegani oleh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Nusron juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada BP3TKI Jakarta, yang pada 10 Desember telah memperoleh penghargaan dan penganugerahan WBK dari Kemenpan RB, sebagai zona integritas wilayah bebas korupsi, menyusul BP3TKI Semarang yang memperoleh di 2017.
"Semoga BP3TKI lainnya bisa meniru" tutupnya.
Rapat kerja teknis BNP2TKI 2018 menghadirkan para eselon I BNP2TKI yang memberikan paparan akhir tahun, dihadiri seluruh jajaran eselon II, III, IV, staf di lingkungan BNP2TKI dan para Kepala BP3TKI se-Indonesia. Acara ini mengusung tema Evaluasi Pelaksanaan Program, Kegiatan, Anggaran dan Capaian Kinerja Tahun 2018 serta Rencana dan Target Kinerja 2019.
Berita Terkait
-
Cak Imin Bicara soal Isu Pemakzulan di PBNU Usai Rapat, Nusron Wahid: Doakan Badai Cepat Berlalu
-
Isu Pemakzulan Gus Yahya Menguat, Begini Reaksi Nusron Wahid Soal Polemik Internal PBNU
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
Sengketa Tanah JK vs Lippo Group! Menteri ATR/BPN Ungkap Fakta Pemilik yang Sah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK