Suara.com - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Riau, Wan Abu Bakar enggan berkomentar banyak soal kasus pelemparan 250 lembar halaman disertasi milik seorang mahasiswi yang heboh baru-baru ini. Sebelumnya Rektor Universitas Muhammadiyah Riau dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penganiayaan.
Menurut Wan Abu Bakar, kasus tersebut telah diselesaikan langsung oleh terlapor yakni Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), yang juga dosen tetap pascasarjana di Universitas Riau (UR), Mubarak.
"Dia (Mubarak) kan sudah melakukan konferensi pers dengan media. Itu bagus. Mengklasifikasikan tuduhan yang dilakukan kepada dia," katanya Wan Abu Bakar seperti dilansir Riauonline.co.id, Selasa (11/12/2018).
Menurutnya, aksi Mubarak yang melemparkan disertasi milik seorang mahasiswi pascasarjana Universitas Riau bernama Komala Sari tak akan pernah terjadi kalau tidak ada perkara awalnya. Rektor Umri tersebut dianggapnya terpaksa melakukan pelemparan disertasi karena membela diri.
"Kejadiannya juga saya tidak tahu persis. Siapa yang melempar dan siapa yang dilempar. Kan tidak mungkin orang melakukan sesuatu itu tanpa sebab," ujarnya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) DR Mubarak membantah telah melakukan penganiayaan dengan cara melempar disertasi setebal 250 halaman hingga mengenai tubuh mahasiswinya, Komala Sari.
"Saya akui benar telah melempar disertasinya. Tapi tidak ada mengenai tubuhnya seperti yang disampaikannya," kata DR Mubarak, Senin (10/12/2018).
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Penyebab Belasan Jasad Mengapung di Selat Malaka
-
Dilaporkan Aniaya Mahasiswi, Rektor Umri: Tak Membela Diri Dzalim Namanya
-
Riau Diterjang Banjir, 3 Bocah Jadi Korban
-
Dianggap Cacat Moral, Mahasiswa Desak Rektor Umri Dipecat
-
Pengakuan Rektor Umri Usai Lempar Mahasiswi dengan Disertasi 250 Halaman
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri