Suara.com - Banjir yang kini melanda Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, dilaporkan telah merenggut korban jiwa yakni seorang bocah perempuan yang tewas akibat tenggelam.
"Korban bernama Sazia Sapana berusia empat tahun, tewas diduga akibat tenggelam," kata Kapolsek Kampar, AKP Hendrizal Gani seperti dilansir Antara di Pekanbaru, Selasa (11/12/2018).
Ia menjelaskan, korban adalah anak dari Zulhendri Zainur, warga Desa Bukit Ranah, Kecamatan Kampar, Riau. Kejadian nahas yang menimpa bocah perempuan itu terjadi pada Senin lalu (10/12/2018).
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Yakub alias Akuk saat akan memancing di Sungai Kampar. Saksi melihat jasad korban dalam keadaan tertelungkup di tepi Sungai Kampar.
Kejadian tenggelamnya anak tersebut awalnya tidak diketahui oleh orang tuanya karena korban keluar dari rumah sendirian. Dugaan sementara, korban terpeleset dan terjatuh ke dalam genangan air sungai yang meluap. Lokasi rumah dengan sungai hanya berjarak sekitar delapan meter.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk proses pemakamannya.
Hendrizal mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai Kampar untuk berhati-hati terutama dalam menjaga anak-anak agar tidak beraktivitas di dekat sungai karena kondisi sedang banjir.
Dalam kurun dua bulan terakhir, sudah ada tiga korban yang meninggal dunia saat banjir melanda Provinsi Riau. Ketiga-tiganya adalah anak-anak.
Pada November lalu, dua anak di Kabupaten Indragiri Hulu telah meninggal dunia saat banjir melanda daerah itu. Anak yang meninggal bernama Dimas Febrianto berusia tujuh tahun, dan satu korban masih berusia 11 bulan bernama Umaira Sari Maulidani.
Baca Juga: Fokus di Jateng, Begini Strategi Prabowo Taklukan Kandang Banteng
Berita Terkait
-
Dianggap Cacat Moral, Mahasiswa Desak Rektor Umri Dipecat
-
Pengakuan Rektor Umri Usai Lempar Mahasiswi dengan Disertasi 250 Halaman
-
Kali Mampang Meluap, Kompleks Polri Tergenang Banjir Satu Meter
-
Warga Heboh, 5 Buaya Muara Terperangkap di Saluran Irigasi
-
Kronologi Mahasiswi S3 Dilempar Disertasi Oleh Rektor MR
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur