Suara.com - Bank Indonesia (BI) menemukan sebanyak 1.228 lembar uang palsu di Provinsi Jambi. Penemuan ribuan lembar uang palsu itu berdasarkan laporan masyarakan di sejumlah bank sejak Januari hingga Oktober 2018.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Fadhil Nugroho mengatakan temuan uang palsu itu terdiri atas pecahan Rp 100 ribu (242 lembar), pecahan Rp 50 ribu (959 lembar), pecahan Rp20 ribu (lima lembar) dan Rp 5 ribu (22 lembar).
"Total ada 1.228 lembar uang palsu yang temuannya dari laporan masyarakat dan laporan bank-bank di Jambi," kata Fadhil seperti kutip Antara, Jumat (14/12/2018).
Temuan uang palsu tahun 2018 menurun jika dibandingkan 2017 lalu. Tahun lalu total temuan mencapai 1.492 lembar dan terbanyak pecahan Rp100 ribu sebanyak 575 lembar.
Terkait hal ini, BI terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di Jambi untuk mengantisipasi adanya peredaran uang palsu saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2019
Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi setiap tahun juga menjadwalkan rapat koordinasi bersama Polda Jambi untuk membahas hal-hal terkait tugas Bank Indonesia dan Kepolisian dalam upaya penanggulangan peredaran uang palsu.
Selain itu, kantor Perwakilan BI Jambi menjalin kerja sama dengan Kepolisian Daerah Jambi untuk penatausahaan dan pengadministrasian temuan maupun barang bukti uang palsu.
Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi juga berperan aktif membantu proses penegakan hukum dalam kasus-kasus peredaran uang palsu.
"Salah satunya dengan memenuhi permohonan bantuan ahli uang rupiah dari pihak penegak hukum baik dalam proses penyidikan sampai ke persidangan," katanya.
Baca Juga: Stapac Hentikan Kemenangan Beruntun Hangtuah
Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi terus berkoordinasi dengan perbankan dalam hal klarifikasi atas temuan uang yang diragukan keasliannya dari nasabah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3