Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menilai pernyataan Tim Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan memindahkan kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) dari Jakarta ke Jawa Tengah hanyalah political gimmick.
"Apa yang disampaikan oleh Cawapres Sandiaga Uno maupun Tim Pemenangan Prabowo-Sandi akan memindahkan kantornya dari Jakarta ke Jawa Tengah, hanya sebatas political gimmick atau intrik politik," kata Romahurmuziy usai rapat bersama TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Dewan Pengarah dan Dewan Pembina, di kediaman Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (17/12/2018) malam.
Menurut Romy, panggilan Romahurmuziy, Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin belum melihat ada gerakan lapangan signifkan yang dilakukan Tim Capres-Cawapres Prabowo-Sandi terkait wacana pemindahan kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) ke Jawa Tengah.
"Karena itu, kami melihat hanya sebagai political gimmick. Tim Prabowo-Sandi hanya melempar umpan saja, supaya ditangkap oleh kami," katanya seperti dilansir Antara.
Anggota Dewan Penasihat TKN Jokowi-Ma'ruf ini melihat, Jawa Tengah adalah basis massa tradisional Jokowi. Sehingga adanya wacana pemindahan kantor BPN Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah, tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Romy mencontohkan, Partai Demokrat yang telah berkuasa selama 10 tahun, pada pemilu 2014 serta pilkada, dengan berbagai kemampuannya tidak mampu menang di Jawa Tengah.
"Saya kira Jawa Tengah ini adalah daerah kemenangan Pak Jokowi dengan elektabilitas paling tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya," katanya.
Romy menambahkan, pernyataan Tim Prabowo-Sandi yang ingin memindahkan kantor BPN dari Jakarta ke Jawa Tengah hanya untuk memancing respons dari TKN Jokowi-Ma'ruf untuk bereaksi.
"Dari hasil monitoring yang kami lakukan, pemindahan kantor itu sangat sulit dilakukan," imbuh dia.
Baca Juga: JK: Sekarang Saatnya Kampanye Door to Door
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari