Suara.com - Sebanyak 6.104 bus dinyatakan tidak lolos pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check. Ramp check sendiri dilakukan untuk mengetahui kondisi sekaligus mempersiapkan kendaraan umum jelang libur natal dan tahun baru 2019.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan, pihaknya mencatat sebanyak 27.332 bus yang telah diperiksa kelaikan dari total bus yang ada sekitar 49.000 bus. Namun, dari hasil pemeriksaan hanya sebanyak 21.228 bus yang dinyatakan lolos pemeriksaan, sementara 6.104 bus dinyatakan tidak lolos.
"Bus yang sudah diramp check ada 27.332 bus dari 49 ribu bus. Tapi, yang lulus 21.228 bus sampai hari ini, sudah 65 persen yang diperiksa," kata Budi saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Budi menjelaskan, masih tersisa waktu dua hari, hingga Kamis (20/12/2018), hingga masa ramp check berakhir. Bus-bus yang dinyatakan tidak lolos ramp check diminta untuk memperbaiki kendaraan terlebih dulu di sisa waktu yang tersisa, kemudian akan diperiksa ulang.
"Untuk yang tidak lulus ada enam ribuan, kita minta untuk diperbaiki dan akan di ramp check lagi," ungkap Budi.
Selain kendaraan umum bus, Kementerian Perhubungan Darat juga bertanggung jawab atas kesiapan kendaraan kapal ferry. Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 350 kapal ferry sudah diperiksa dan dinyatakan laik jalan.
"Untuk kapal ferry sebanyak 350-an kapal sudah di ramp check," pungkas Budi.
Berita Terkait
-
Dari Pantai Pasir Putih Hingga Karnaval Spektakuler: Intip Kemeriahan Akhir Tahun di Pesisir Jakarta
-
Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api 30% untuk Libur Natal dan Tahun Baru
-
Healing Akhir Tahun, Hotel ini Tawarkan Ragam Aktivitas dan Kuliner Menarik Jelang Nataru
-
Rumah Jokowi di Solo Jadi Destinasi Wisata Dadakan saat Nataru!
-
Istirahat Nyaman di Serambi MyPertamina, Fasilitas Lengkap untuk Keluarga Selama Perjalanan Jauh
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua