Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga telah menyiapkan terkait teknis untuk sesi debat Capres - Cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan, BPN menyiapkan pelatih debat untuk Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum BPN Djoko Santoso di Kopi Bos, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018). Kata Djoko, BPN harus begadang demi mempersiapkan sesi debat yang akan dilaksanakan dalam lima sesi yang akan dimulai pada 17 Januari 2019.
"Kita kemarin rapat sampai jam satu malam untuk mempersiapkan surat ke KPU. Kita mengusulkan moderator siapa, panelis siapa dan juga ke dalam siapa-siapa yang menyiapkan materi debat," kata Djoko.
Djoko juga menjelaskan kalau BPN mempersiapkan pelatih debat profesional untuk melatih Prabowo - Sandiaga. Hal itu disiapkan Djoko karena sudah menjadi kewajibannya sebagai Ketum BPN.
"Mengenai tidak mau dilatih itu terserah, kita sudah siapa semuanya. Dilatih Prabowo-Sandiaga, akan kita latih dengan ahli debat profesional. Supaya berjalan dengan lancar, itu kewajiban saya dan itu sudah memang disiapkan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengusulkan 14 tema dalam debat pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pilpres 2019. Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan usulan itu akan dibahas dalam rapat persiapan debat pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu Tahun 2019 yang digelar hari ini.
Arief mengatakan KPU telah mengusulkan 14 tema debat capres dan cawapres kepada perwakilan Tim Kampanye peserta Pilpres 2019. Selain itu, kata Arief masing-masing dari mereka juga diperkenankan mengusulkan tema debat nantinya.
"Kemarin KPU sudah mengusulkan 14 tema, tapi kan masing-masing bisa juga mengusulkan tema-tema," kata Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Ke-14 tema yang telah diusulkan KPU ke masing-masing Tim Kampanye paslon merupakan tema-tema yang relevan dengan situasi dan kondisi bangsa ini. Tema tersebut kata Arief di antaranya menyangkut persoalan ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), lingkungan hidup, serta pendidikan.
Baca Juga: Disebut Tak Bisa Ngaji dan Salat, Prabowo Gebrak Meja di Depan Ulama
Debat I
Waktu: 17 Januari 2019
Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan
Tema: Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme
Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden
Debat II
Waktu: 17 Februari 2019
Lokasi: Hotel Fairmont, Senayan
Tema: Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup
Peserta: Calon presiden
Debat III
Waktu: 17 Maret 2019
Lokasi: Hotel Sultan, Senayan
Tema: Pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya
Peserta: Calon wakil presiden
Debat IV
Waktu: 30 Maret 2019
Lokasi: Balai Sudirman, Tebet
Tema: Ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional
Peserta: Calon presiden
Debat V
Waktu: Belum ditentukan
Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran
Tema: Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.
Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden
Berita Terkait
-
Jika Kalah Pilpres, Sandiaga Uno Kembali Jadi Wagub DKI Jakarta?
-
Cerita Usamah Hisyam Lobi Jokowi untuk Rizieq sampai Prabowo Tinju Meja
-
Sandiaga Tak Ingin Serang Jokowi - Maruf Amin di Debat Capres-Cawapres
-
Prediksi Indonesia Punah, Relawan Jokowi: Emang Prabowo Tuhan?
-
Tim Prabowo Komentar Usul Jokowi Tanam Pete dan Jengkol: Nggak Masuk Akal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank