Suara.com - Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menghadiri acara haul Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018) malam
Dengan setelah jas dan berpeci hitam, AHY tiba di acara haul Gus Dur sekitr pukul 20.25 WIB. Namun, AHY tak mau memberikan keterangan saat datang ke acara ini. Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu hanya menebar senyum kepada awak media yang meliput acara haul ke-9 salah satu tokoh dari NU itu.
Sebelum AHY, sejumlah tokoh dan pejabat juga terlihat sudah lebih dahulu hadir di acara haul Gus Dur. Mereka adalah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, Mantan Ketua UMUM PSSI Agum Gumelar, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Acara haul Gus Dur kali ini mengungung tema 'Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan'.
Ketua Panitia Haul Gus Dur ke-9, Alissa Wahid menuturkan tema tersebut sengaja diusung sebagai pengingat bagi para elite politik jelang Pemilu 2019. Dengan begitu, kata Alissa diharapkan para peserta Pemilu dapat lebih mengedepankan nilai-nai kemanusiaan daripada tujuan kepentingan politik.
"Situasi ini jelas mengkhawatirkan. Kita harus memberi pesan tegas kepada para calon presiden, calon legilatif, dan masyarakat luas bahwa politik bukan tujuan melainkan sarana dalam menegakkan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Bukan sebaliknya. Inilah pesan pokok almarhum Gus Dur," kata Alissa di Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Berita Terkait
-
Haul ke-9 Gus Dur: Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan
-
Balas Ucapan Jusuf Kalla, Demokrat: Jangan Tiru Golkar Apalagi JK
-
JK: Jangan Contoh Demokrat, Jargon Anti Korupsi Tapi Kadernya di Penjara
-
Partai Demokrat: Ada Institusi Siluman dalam Aksi Perusakan Atribut
-
Demokrat Duga Polisi Tutupi Dalang Terkait Perusakan Atribut di Pekanbaru
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka