Suara.com - Video 'Tangan Besi' Diledek, Fadli Zon : Saya Orang Seni, Ngabalin Ingin Saya Ajak Jadi Figuran
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan, tak bakal mundur dari proyeknya membuat klip video berjudul Tangan Besi, meski diledek oleh Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin mengatakan, Fadli Zon sebagai Wakil Ketua DPR RI tak layak berdandan memakai riasan wajah dan gincu bibir. Bahkan, ia mengkhawatirkan publik menilai Fadli Zon sebagaia lelaki "ACDC".
"Hujan kritik itu biasa, nanti kalau videonya dirilis, mereka menikmati juga. Kritik dalam demokrasi itu biasa, kalau tidak ada kritik itu justru luar biasa," ucap Fadli Zon seusai menyambangi rumah Endang Habibah Amanullah di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/12/2018).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, ledekan yang disampaikan Ali Mochtar Ngabalin soal dandanan ala pantomim merupakan representasi keadaan masyarakat yang putus asa ditindas penguasa zalim.
"Pantomim itu ada air matanya, itu gambaran kriminalisasi, persekusi terhadap hak-hak warga yang sebenarnya dijamin oleh undang-undang. Baik hak untuk berpendapat, berserikat, berkumpul juga hak-hak yang merupakan hak dasar," katanya.
Klip video 'Tangan Besi', kata Fadli, merupakan karya sajak puisinya yang diciptakan saat di Jeddah Arab Saudi. Lalu digubah oleh para seniman seperti Sang Alang dan Ahmad Dhani.
Puisi itu lahir dari inspirasi insiden persekusi yang dialami oleh Neno Warisman saat berada di Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.
"Jadi yang terlibat ada Neno Warisman, Sang Alang, Ustad Dery Sulaiman, dan Ahamd Dhani. Setelah gubah lagu kami nyanyikan bersama dan sudah ada rekaman," katanya.
Baca Juga: Jadi Korban Kapal BBM Meledak, Kaki Kiri Roni Diamputasi
Fadli Zon mengakui, klip video 'Tangan Besi' bermakna sindiran. Maka kepada pihak yang merasa tersindir bisa jadi akan kepanasan bahkan keringatan.
"Dilihat dulu aja video klipnya, pasti kerenlah. Kalau mungkin nanti ada yang tersindir, itu mungkin agak kepanasan, mungkin keringatan bahkan. Tapi ya inilah demokrasi kita, orang boleh kok mengkritik.”
Bahkan, Fadli Zon tak segan mengajak Ali Mochtar Ngabalin untuk ikut figuran dalam proyek seni selanjutnya.
"Kalau orang mengerti seni itu sebenarnya tak perlu (meledek). Saya ini orang seni, dasarnya dari seni. Jadi kalau orang yang bisa menghargai kesenian nanti lihat saja. Nanti biar Ngabalin komentar setelah videonya jadi. Mungkin kapan-kapan dia bisa dijadikan figuran.”
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang