Suara.com - Enam warga Tambora, Jakarta Barat turut menjadi korban saat sejumlah wilayah di Banten terkena terjangan tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Lurah Duri Selatan Novi Indria Sari menyampaikan, empat dari enam korban itu kini sudah dibawa ke RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat untuk menjalami perawatan medis.
"Warga Duri Selatan yang menjadi korban dan dirawat di RSUD Tarakan Jakarta ada empat orang, Ridwan (32), Gea Lestari (28), Salwa (8), dan Muhammad Maulana Rizky (23). Ridwan adalah suami, Gea Istri, dan Salwa anak." ujar Novi seperti dikutip Antara, Senin (24/12/2018).
Menurutnya, empat korban itu merupakan satu keluarga yang saat kejadian sedang mengikuti acara gathering yang digelar RSUD Tarakan.
"Mereka mengikuti acara family gathering yang diadakan Rumah Sakit Tarakan, (mereka) anggota koperasi Rumah Sakit Tarakan," ujar dia.
Sedangkan dua korban lain yang merupakan warga Duri Selatan adalah Bani (25) dan adiknya, Putri (18). Bani masih dalam keadaan kritis dan kini masih dirawat di sebuah rumah sakit di Pandeglang. Sementara, Putri ditemyukan sudah dalam kondisi meninggal dunia saat terjangan tsunami di daerah tersebut.
"Untuk Pak Bani masih kritis di rumah sakit di daerah Pandeglang, adiknya putri meninggal dibawa pulang keluarganya ke Pandeglang juga," tandas Novi.
Novi lebih lanjut mengatakan keluarga Ridwan yang selamat kini sedang mendapat perawatan tim medis dan mengalami pemulihan pasca-trauma.
Baca Juga: Jokowi: Tsunami Selat Sunda di Luar Prakiraan dari BMKG
Berita Terkait
-
Jokowi: Tsunami Selat Sunda di Luar Prakiraan dari BMKG
-
Ada Gelombang Setinggi 3 Meter, Pantai Selatan Malang Waspada Tsunami
-
Pasca Tsunami Selat Sunda, Jokowi Minta BMKG Beli Alat Early Warning System
-
Pasca Tsunami Selat Sunda, Facebook Aktifkan Fitur Penanggulangan Krisis
-
Tsunami, Masyarakat Ramai-ramai Batalkan Reservasi Hotel
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP