Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno dicegat di tengah jalan saat ingin menuju Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dari Kabupaten Takala, Selasa (25/12/2018). Lucunya, Sandiaga dicegat oleh pendukungnya sendiri di Pilpres 2019.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima wartawan, aksi pencegatan terjadi di tengah jalan provinsi, sekelompok massa menyemut di tengah jalan yang dilalui rombongan Sandiaga.
Sandiaga yang berada di dalam mobil beserta rombongannya terpaksa berhenti karena massa tumpah ruah di jalan dengan menggunakan atribut partai koalisi.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini kemudian membuka pintu kaca depannya. Kemudian seorang laki-laki menghampiri dan meminta Sandiaga untuk turun. Saat itu, Sandiaga juga meminta tim pengawalannya untuk tetap tenang.
“Pak ini posko pemenangan Prabowo Sandi, gunting pita pak, satu menit saja,” kata perwakilan kelompok tersebut setengah memaksa sambil berusaha membuka pintu.
Dengan tenang Sandiaga meminta relawan militannya itu untuk menarik nafas dan relaks. Sandiaga mengklaim tidak ada agenda kampanye, atau meresmikan posko pemenangan relawan di lokasi tersebut.
“Pak kami tidak dijadwalkan untuk bersosialisasi di sini, bawaslu akan mencatatnya sebagai pelanggaran,” ucap Sandiaga.
Namun laki-laki tersebut keukeuh dan masih setengah memaksa. Dia lagi-lagi meminta Sandiaga untuk turun meski hanya satu menit.
“satu menit saja pak, hanya peresmian posko pak,” katanya lagi.
Baca Juga: Akses Terputus karena Tsunami, Warga di Enam Desa Ini Belum Dievakuasi
Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Agus Manggabarani, akhirnya menjelaskan lagi kepada relawan militan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terkait soal peraturan sosialisasi.
Sandiaga akhirnya mengambil jalan tengah, meminta relawan membawa pita dan dia akan mengguntingnya dan meresmikannya di dalam mobil.
“Bawa pitanya kemari, saya potong. Dengan Bismillah saya resmikan rumah pemenangan ini,” kata Sandiaga sambil memotong pita dengan gunting.
Setelah Sandiaga menggunting pita tanda posko pemenangan diresmikan, teriakan Prabowo presiden bergemuruh. Rombongan pun melanjutkan perjalanannya menuju rumah juamg Jeneponto.
Berdasarkan foto yang dihimpun, relawan pendukung Prabowo - Sandiaga yang mencegat Cawapres nomor urut 02 membawa bendera Partai Gerindra dan saepanduk bergambar Prabowo.
Berita Terkait
-
Minta Impor Disetop, Petani Kedelai Sumbang Dana untuk Kampanye Sandiaga
-
Isu Jokowi Kader PKI Terus Bergulir, Ma'ruf Amin: PKI Mata Lu
-
Doakan Indonesia Tak Lagi Dilanda Bencana, Ma'ruf: Semoga Allah Jaga Bangsa
-
Sandiaga Ajak Masyarakat Bantu Tangani Korban Tsunami Selat Sunda
-
Target Kalahkan Mutlak Prabowo, PDIP Boyolali Dirikan Ratusan Posko Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor