Suara.com - Artis Steve Emmanuel memesan kokain dari jaringan internasional. Steve Emmanuel ditangkap karena menyelundupkan kokain dari Belanda.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ercik Frendriz menjelaskan Steve mengaku baru sekali memesan kokain dari Belanda. Ketika disingung soal perkenalan atau cara Steve Emmanuel dapat mengenal jaringan internasional itu, Erick tak menjelaskan lebih rinci.
"Saya bisa pastikan ini membeli dari jaringan internasional," ucap Ercik Frendriz di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (27/12/2018).
Sementara, Kanitsus Narkoba Polres Metro Jakarata Barat AKP Maulana Mukarom mengatakan untuk proses perkenalan Steve dengan jaringan internasional itu hingga kini pihaknya masih di mendalami. Hal itu lantaran, Steve Emmanuel belum menyebutkan secara rinci dalam pemeriksaan.
"Untuk itu (proses perkenalan) belum ya, masih kita dalam nanti akan kita sampaikan kalau memang sudah ada pengakuannya," tutur Maulana.
Atas perbuatannya, Steve Emmanuel terancam terkena pasal 114 ayat 2 sub 112 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukumannya pidana penjara minimum 5 tahun dan maksimum hukuman mati.
Steve ditangkap di lobby apartemen Kondominium Kintamani A/17/6 RT 001/ 014 Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Jumat (21/12/2018) malam.
Berita Terkait
-
Pengakuan Steve Emmanuel : Kokain Belanda Lebih Enak Ketimbang Indonesia
-
Steve Emmanuel Sudah Pakai Kokain Selama 10 Tahun
-
Detik-detik Steve Emmanuel Ditangkap karena Selundupkan Kokain
-
Dililit Pakaian, Cara Steve Terbangkan Kokain 100 Gram dari Belanda
-
Punya 100 Gram Kokain, Steve Emmanuel Pakai 8 Gram Selama Sebulan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara