Suara.com - Sebanyak 500 warga pengungsi tsunami Selat Sunda di Pulau Sebesi, Lampung Selatan minta dijemput atau dievakuasi. Jumlah pengungsi tsunami Selat Sunda di Pulau Sebesi sebanyak 1.000 orang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, I Ketut Sukarta mengatakan menjemput warga yang masih bertahan di Pulau Sebesi, Kamis (27/12/2018).
Ada 500-an warga Pulau Sebesi yang meminta dievakuasi dari pulau tersebut. Mengingat status Gunung Anak Krakatau ditingkatkan menjadi Siaga.
"Dari ribuan warga di sana, ada 500-an warga minta dijemput hari ini," katanya.
BPBD akan mengupayakan secepatnya menjemput warga di sana menggunakan satu kapal milik TNI - AL untuk proses evakuasi.
BPBD udah berkoordinasi dengan pihak intel Danlanal untuk segera menyiapkan kapal yang diperlukan menjemput warga Pulau Sebesi. Menurut Sukarta, pihaknya akan selalu memberikan imbauan dan peringatan kepada masyarakat Pulau Sebesi yang belum mengungsi agar segera dapat meninggalkan pulau tersebut mengigat status Gunung Anak Krakatau.
"Kami sudah berusaha mengimbau mereka, namun masih saja yang tidak ingin dievakuasi," katanya.
Sebelumnya Satgas gabungan dari BPBD, TNI - POLRI dan elemen lainnya sudah mengevakuasi warga Pulau Sebesi sebanyak 1.616 orang. (Antara)
Baca Juga: Suka Duka Anggota PMI Pengantar Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda
Berita Terkait
-
Suka Duka Anggota PMI Pengantar Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda
-
Keluarganya Hilang Tersapu Tsunami, Agus Tetap Tegar Bantu Orang Lain
-
Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Pesisir Pandeglang Diminta Waspada
-
Warga Serbu Pemakaman Anak Aa Jimmy yang Jadi Korban Tsunami
-
Liburan ke Anyer, Hendra Malah Kehilangan Si Bungsu Selamanya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang