Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI melaporkan tiga akun yang diduga menyebarkan video hasil editan Calon Wakil Presiden Maruf Amin pakai baju sinterklas. Laporan itu disampaikan ke Polda Metro Jaya, Rabu (26/12/2018) sekitar pukul 22.25 WIB.
Pelapor video Maruf Amin pakai baju sinterklas adalah Pengacara PSI, Muannas Alaidid. PSI melaporkan tiga penyebar video editan tersebut melalui Whatsapp, facebook dan Youtube.
Tiga akun penyebar video editan Maruf Amin pakai baju sinterklas tersebut yakni Agun G Suryaman yuang menyebarkan melalui grup Whatsapp, akun Facebook atas nama Riski Fernandes, dan akun Youtube Islam Peace 212.
"Agung Suryaman diduga yang memiliki nomor 08122027555 yang menyebarkan konten video editan di Grup #GERAKANpilihanSunda, akun Facebook Riski Fernandes di Grup Facebook Politik Perjuangan Aceh pada tanggal 25 Desember 2018, dan akun di Youtube Islam Peace 212 yang mengunggah video editan fitnah," kata Muannas melalui keterangan tertulis, Kamis (27/12/2018).
Ada beberapa kalimat yang dihilangkan dalam video editan Maruf Amin pakai baju sinterklas tersebut. Kalimat Kiai Maruf Amin dihilangkan kata 'Kepada' harusnya 'KEPADA saudara-saudara kami dari kaum Kristiani'. Jadi 'Saudara-saudara dari kami kaum Kristiani'.
Laporan tersebut diterima polisi dengan nomor LP/7126/XII/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus. Perkara yang dilaporkan terkait ujaran kebencian dan atau memanipulasi data seolah-olah data otentik melalui media elektronik pasal 28 ayat (2) Jo pasal 45 ayat (2), pasal 32 ayat (1) Jo pasal 48, pasal 35 Jo pasal 51 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan