Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator debat Capres dan Cawapres 2019 sesi pertama. Ketua KPU Arief Budiman menuturkan keputusan tersebut berdasarkan rapat bersama dengan perwakilan tim kampanye pasangan Capres dan Cawapres peserta Pilpres 2019.
Kedua moderator tersebut juga belum dikonfirmasi atas kesediaanya sebagai moderator debat Capres dan Cawapres 2019 sesi pertama. Pasalnya, penetapan moderator debat tersebut baru diputuskan pada rapat bersama perwakilan tim kampanye paslon Capres dan Cawapres pada hari ini Jumat (28/12/2018).
"Berdasarkan haril rapat bersama KPU dengan perwakilan tim kampanye paslon nomer 01 dan 02, sesi debat pertama akan dimoderatori oleh Ira Koesno dan Imam Priyono," kata Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
KPU berharap semoga saja Ira Koesno dan Imam Priyono bersedia menjadi moderator debat Capres dan Cawapres sesi pertama pada 17 Januari 2019 mendatang.
"Karena ini baru ditetapkan tadi, jadi kita juga belum mengkonfirmasi apa yang bersangkutan bersedia atau tidak. Mudah-mudahan saja bersedia," imbuhnya.
Sebagai informasi, debat Capres dan Cawapres sesi pertama dijadwalkan akan berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, pada 17 Januari 2019. Debat Capres dan Cawapres sesi pertama akan menampilkan kedua pasangan Capres dan Cawapres dengan tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Korupsi dan Terorisme.
Berita Terkait
-
Kubu Prabowo Sepakat Debat Capres - Cawapres Bahas Penanganan Bencana
-
Sebelum Debat, KPU Akan Sosialisasikan Visi dan Misi Capres - Cawapres
-
Moderator Debat Capres - Cawapres Diputuskan 28 Desember, Ini Calonnya
-
Kubu Prabowo dan Jokowi Belum Sepakat, KPU Belum Tentukan Debat Terakhir
-
Mulai 17 Januari 2019, Debat Capres - Cawapres Bisa Disaksikan di TV Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?