Suara.com - Polisi di Mesir telah membunuh puluhan gerilyawan selama penggerebekan di tempat persembunyian mereka. Kementerian Dalam Negeri melaporkan bahwa serangan itu menewaskan 40 teroris di Giza dan Sinai Utara pada Sabtu pagi (29/12/2018) waktu setempat.
Kabarnya, militan merencanakan serangkaian serangan terhadap lokasi wisata, gereja dan personil militer. Penggerebekan itu menyusul serangan bom pinggir jalan pada hari Jumat (28/12/2018) di sebuah bus wisata di Giza.
Belum ada kelompok yang mengatakan di balik ledakan itu, yang menewaskan tiga turis Vietnam dan seorang pemandu wisata Mesir, tetapi gerilyawan Islam telah menargetkan turis di Mesir beberapa waktu lalu.
Menurut keterangan dari Kementerian Dalam Negeri, polisi menewaskan 30 gerilyawan dalam dua serangan pagi-pagi di Giza, sementara 10 lainnya tewas di El-Arish, ibukota provinsi Sinai Utara.
"Sekelompok teroris berencana melakukan serangkaian serangan agresif yang menargetkan institusi negara, terutama yang ekonomi, serta pariwisata ... dan tempat-tempat ibadah Kristen," kata pernyataan kementerian itu.
Polisi telah menyita bahan-bahan pembuatan bom, amunisi, dan sejumlah besar senjata selama penggerebekan. Kini, keamanan di Mesir dalam penjagaan ketat, seiring dengan puncaknya musim turis minoritas Kristen negara itu, Koptik, bersiap merayakan Natal Ortodoks pada 7 Januari mendatang.
Sebagai informasi, bom pinggir jalan meledak sekitar pukul 18:15 (16:45 GMT) di Jalan Maryoutiya di distrik Haram Giza ketika bus yang membawa 14 turis Vietnam lewat. Empat orang tewas dan sebelas lainnya luka-luka dalam insiden itu.
kejadian ini merupakan yang pertama kali menyerang turis asing di Mesir dalam lebih dari setahun. Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengatakan, bus menyimpang dari rute yang direncanakan tanpa memperingatkan pasukan keamanan, meskipun pengemudi telah membantahnya. [BBC]
Baca Juga: Bom Meledak di Dekat Piramida Giza Mesir, Tiga Turis Tewas
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!