Suara.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta membantah apabila selang dan dialiser yang digunakan untuk pelayanan cuci darah digunakan lebih dari satu orang. Hal tersebut disampaikan untuk menangkis ungkapan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti meyakinkan jika pelayanan pasien di RSCM selalu mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, termasuk pelayanan cuci darah atau hemodialisis.
"Pelayanan hemodialisis di RSCM menggunakan selang dan dialiser satu kali pakai (single use)," kata dr. Lies dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/1/2019).
Lies kemudian menjelaskan bahwa peralatan untuk pelayanan cuci darah itu perlu tiga komponen utama yakni mesin hemodialisis, selang hemodialisis (blood tubing), dan dialiser (artificial kidney/ginjal buatan).
Mesin hemodialisis, kata dia, berfungsi sebagai pengatur proses dialisis dan tidak ada kontak langsung dengan darah pasien. Karena itu memang mesin hemodialisis digunakan untuk beberapa orang.
Sedangkan alat yang memiliki kontak langsung dengan darah pasien ialah selang hemodialisis. Lies pun menegaskan bahwa selang itu digunakan hanya untuk satu orang per pasien.
"Selang hemodialisis digunakan untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien ke diaIiser dan mengembalikan darah yang sudah didialisis kembali ke tubuh pasien. Selang hemodialisis hanya digunakan untuk satu pasien, demikian juga dengan di RSCM," ujarnya.
Lebih lanjut dr. Lies menerangkan, komponen ketiga yakni dialiser ialah ginjal buatan yang berfungsi untuk membersihkan darah dari toksin sisa metabolisme tubuh. Dialiser yang digunakan pada saat proses hemodialisis pun digunakan satu kali. Berulang kali digunakan hanya untuk pasien yang sama.
"Dialiser pada proses hemodialisis dapat digunakan satu kali (single use), atau berulang kali pada pasien yang sama setelah dilakukan proses sterilisasi dan uji kelayakan," katanya.
Baca Juga: Ngaku Diperkosa Atasan, RA Batal Laporkan Pejabat BPJS Ketenagakerjaan
"RSCM menggunakan sekali pakai (single use) baik untuk selang hemodialisis (blood tubing) maupun dialiser," lanjut dia.
Sebelumnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menceritakan bahwa dirinya mendapatkan laporan soal alat kesehatan yang digunakan di RSCM, Jakarta. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut kalau satu selang alat cuci darah pernah digunakan oleh 40 orang.
Cerita itu disampaikan oleh Prabowo pada Ceramah Akhir Tahun di kediamannnya, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018).
"Saya dapat laporan di RSCM ada alat pencuci ginjal dan seharusnya hal itu punya saluran-saluran dari plastik, dari karet, dan tentunya dipakai satu orang satu kali. Saya dengar ada yang melaporkan kepada saya di RSCM hari ini dipakai 40 orang," ujar Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama