Suara.com - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan nama panitia seleksi (pansel) fit and proper test Wagub DKI yang diserahkan PKS belum disertai SK atau surat keputusan. Dengan demikian, Partai Gerindra masih menunggu PKS untuk melengkapi persyaratan tersebut.
Syarif mengatakan, jika SK para pansel PKS itu belum juga diberikan, Gerindra enggan untuk melanjutkan pembahasan ke tahap selanjutnya untuk menentukan Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno.
"Kabar terakhir kan pansel belum terima surat SK resmi dari PKS. Kalau surat dari PKS sudah clear dikirim ke pansel, nanti pansel kita undang (rapat) kata Syarif saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).
Syarif mengatakan, setelah terbentuk pansel untuk fit and proper test maka akan dilakukan rapat pembahasan timeline seleksi wagub. Namun, bila para pansel tidak dibekali dengan SK maka pembahasan pun belum bisa dilanjutkan.
Dalam rapat pertemuan, nantinya akan dibahas mengenai kerangka kerja tim. Syarif menargetkan proses fit and proper test bisa selesai sebelum 25 Januari 2019.
Namun, bila PKS belum juga memberikan SK bagi kedua tim pansel yakni Eko Prasojo dan Ubeidilah Badrun, maka proses pembahasan wagub DKI pun belum bisa dilakukan.
"Kalau Gerindra kan sudah, surat penugasan sudah ada. Tinggal PKS," ungkap Syarif.
Untuk Gerindra sendiri, Syarif mengakui telah mengukuhkan dua nama untuk menjadi tim penilai fit and proper test. Kedua nama itu adalah ia dan peneliti LIPI Siti Zuhro.
Baca Juga: Heboh, Hasan: Telinga Saya Masih Normal Dengar Bacaan Salat Jokowi
Berita Terkait
-
PKS Tunjuk Suhaimi Jadi Kandidat Wagub DKI, Gerindra: Mintanya Empat
-
Anies Minta Fit & Proper Test Wagub DKI Rampung Januari 2019
-
Anies Kaget Suhaimi Masuk Bursa Kandidat Pengganti Sandiaga Uno
-
Gerindra Serahkan Laporan Dana Sumbangan Kampanye Rp 127 Miliar ke KPU
-
PKS Ajukan Tiga Nama ke Gerindra, Suhaimi Jadi Kandidat Wagub DKI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini