Suara.com - DPP Partai Gerindra menyerahkan Laporan Penerimaan Dana Sumbangan Kampanye (LPDSK) ke KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2018). Total dana kampanye yang diperoleh Partai Gerindra ialah Rp 127 miliar.
Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono mengungkapkan, laporan yang disampaikan pihaknya ke KPU hanya sebatas penerimaan Gerindra sejak September 2018.
Rincian dana kampanye itu ialah berasal dari Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang sempat diserahkan Gerindra ke KPU September 2018 yakni sebesar Rp 76 miliar. Sedangkan dana tambahan berasal sumbangan yang berupa jasa yakni senilai Rp 51 miliar sejak 23 September 28 sampai 1 Januari 2019.
"Jasanya dari mereka, dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan, apakah mereka pesan baju, atau bikin acara di Dapil dan sebagainya. Nah itu kita kumpulkan dan harus kita laporkan di KPU," kata Thomas di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Partai Gerindra sempat membuat galang perjuangan sebagai wadah para pendukung yang ingin menyumbangkan dananya. Terkait itu, Thomas menyatakan hal tersebut tidak termasuk sebagai dana kampanye Partai Gerindra.
Menurutnya, galang perjuangan itu telah dialihkan menjadi wadah sumbangan dari masyarakat pendukung untuk pemenangan Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Meskipun galang perjuangan sudah dibuka sebelum Prabowo - Sandiaga ditetapkan sebagai kandidat Pilpres 2019 ia menyebut uang terseut belum digunakan.
"Belum kita pakai sama sekali karena waktu mungkin 2-3 minggu lalu kami ke Bawaslu, kami menanyakan sebaiknya seperti apa karena ini kan urusan makenya seperti apa. Akhirnya kami dapat solusi yang saya rasa di bulan Januari kita akan transfer ke rekening BPN," pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Merebah di Kasur Usai Cekcok, Pasutri Ditemukan Tewas Gantung Diri
Berita Terkait
-
PKS Ajukan Tiga Nama ke Gerindra, Suhaimi Jadi Kandidat Wagub DKI
-
PDIP Serahkan Dana Kampanye Rp 118 M ke KPU, Sumbangan Terbanyak dari Caleg
-
KPU: Tidak Ada Batasan Capres - Cawapres Berikan Dana Kampanye
-
Prabowo - Sandiaga Tak Laporkan Rp 3,5 Miliar Sumbangan Dana Kampanye
-
Prabowo - Sandiaga Lapor Dana Sumbangan Kampanye Rp 54 Miliar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan