Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno merasa tidak khawatir melihat adanya kemungkinan negatif setelah cuitan Wasekjen Demokrat Andi Arief yang dinilai menyebarkan hoax. Dia mengaku optimistis masyarakat tidak kehilangan fokus pada visi misi serta program yang ditawarkan Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Sama sekali tidak ada kekhawatiran karena masyarakat sudah tau mana yang mereka harus fokuskan itu ekonomi. Ekonomi adalah menjadi harapan masyarakat," kata Sandiaga di What's Up Cafe, Jalan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (3/1/2018).
Andi Arief merupakan salah satu politisi Demokrat di mana partainya itu masuk ke dalam koalisi partai pendukung Prabowo - Sandiaga. Andi sempat dituding menyebarkan hoax lantaran mengabarkan berita soal adanya 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos pada gambar pasangan Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
Berbicara soal penyebaran berita hoaks itu, Sandiaga meminta kepada seluruh pihak untuk tidak memperluas informasi yang belum tentu benar.
Dirinya mendapatkan keluhan dari beberapa masyarakat kalau banyak yang mulai tidak percaya kalau Pemilu 2019 akan berjalan secara aman, jujur dan adil. Sandiaga meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menambah ketidakpercayaan masyarakat dengan menyebarkan berita-berita hoax yang berkaitan soal Pemilu 2019.
"Saya turun di beberapa titik sekarang hampir 990 titik di seluruh wilayah Indonesia, banyak sekali masyarakat yang mulai punya ketidakpercayaan kepada proses politik dan demokrasi kita. Jangan kita tambah dengan mengamplifikasi berita-berita yang tidak benar," pungkasnya.
Untuk diketahui, warganet digegerkan oleh rekaman yang suara pria yang beredar di Whatsapp. Dalam rekaman itu, si pria memberi info telah menemukan 70 juta suara yang sudah dicoblos pada gambar Jokowi - Maruf Amin. Dalam rekaman itu juga menyebutkan surat suara itu dikirim dari China dan sudah disita TNI AL.
Bersamaan dengan itu politisi Partai Demokrat Andi Arief juga menanyakan kabar tersebut pada akun Twitter pribadinya @AndiArief_ pada Rabu (2/1/2018).
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena kabar ini sudah beredar," tulis Andi pada akun Twitternya @AndiArief_ pada Rabu (2/1/2018). Namun tak berselang lama, cuitan itu dihapus oleh sang pemilik Twitter.
Baca Juga: Nasib Johar Lin Eng dan Mbah Putih Bakal Diputuskan dalam Kongres PSSI
Berita Terkait
-
Hoaks Surat Suara, PSI Duga Andi Arief Sekongkol dengan Tengku Zulkarnain
-
Demokrat: Andi Arief Jalankan Fungsi Early Warning System dengan Baik
-
Wasekjen Demokrat Diduga Sebar Hoaks, PDIP: Andi Arief Sangat Provokatif
-
Deretan Cuitan Panas Andi Arief, SBY Sampai Minta Maaf
-
Sebut Kicauan Andi Arief Mustahil, KPU: Surat Suara Belum Dicetak
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik