Suara.com - Aparat Satreskrim Polresta Bogor Kota membekuk dua pelaku pembuat uang palsu di wilayah Bogor, Jawa Barat. Kedua pelaku sengaja membuat uang palsu untuk bertransaksi narkoba.
Kapolresta Bogor Kota Kombel Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan kedua pelaku yang berinisial U (54) dan H (28) tersebut berhasil ditangkap petugas dari hasil pengembangan kasus jual-beli narkoba.
"Awalnya kami mendapat informasi adanya jaringan narkoba memakai uang palsu. Hasil penyelidikan kita amankan dua pembuat uang palsu itu di wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor," kata Ulung di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (3/1/2019) malam.
Dari rumah kontrakan mereka, polisi mendapatkan barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 1.500 lembar, komputer, dan alat cetak. Selain itu, kedua pelaku juga diduga kuat membuat STNK, BPKB dan sertifikat palsu.
"Barang bukti uang palsu jika di rupiahkan Rp 150 juta. Kita juga amankan surat STNK, BKPB dan sertifikat tanah yang diduga palsu," jelas Ulung.
Atas perbuatannya, kedua pelaku mendekam di sel tahanan Polresta Bogor Kota dan dijerat Pasal 36 ayat 1, 2 dan 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang.
"Ancamannya itu 10 tahun penjara. Kita masih terus kembangkan peredaran uang palsu ini," pungkasnya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Soal Hoaks Surat Suara, TKN Jokowi: Djoko Santoso Bisa Diperiksa Polisi
Berita Terkait
-
Polisi Tindak Akun Medsos Penyebar Hoaks 10 Juta DPT Asal Cina
-
Awal Tahun Baru Berkeliaran di Mal, Pencuri Cantik Ini Gasak 4 HP Sekaligus
-
Bayi Malang Ini Dicekik Usai Lahir, Lalu Dikubur di Rumah Pacar
-
Mayat Bayi Perempuan Tergeletak di Musala, Usianya Baru Tiga Hari
-
Hoaks Surat Suara Berbuntut Pelaporan, Andi Arief : Lucu Bener Negeri Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting