Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi menilai sesi debat capres - cawapres yang diaadakan Komisi Pemilihan Umum persis dengan ajang kontes kecantikan Putri Indonesia. Hal tersebut disampaikan Didi menanggapi adanya bocoran pertanyaan yang diberikan dua pasang kandidat, yakni Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno jelang debat perdana di Pilpres 2019 tersebut.
"Dikirim dulu berarti bikin contekan, bisa bikin contekan, ini kalau menurut saya seperti kontes Putri Indonesia, kontes Miss Universe, karena pernyataan dimasukin, dan disimpan dalam amplop diundi," kata Didi dalam acara bertajuk 'Pojok Jubir' di Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2018).
Terkait hal ini, dia menyebut ada kegamangan dari KPU karena tidak konsisten dalam mengambil satu keputusan. Padahal menurutnya, KPU akan menjadi wasit dalam satu proses demokrasi terbesar di Indonesia.
"Jadi saya ingin mengatakan bahwa kali ini KPU sendiri memang galau, kalau penyelenggara sudah galau bagaimana? Ada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada saat yang sama, tapi kalau galau itu repot, enggak ada sifat yang tegas," kata dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengklaim alasan pemberian daftar pertanyaan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas debat.
KPU, kata Arief, menginginkan agar calon presiden dan wakil presiden dapat mempersiapkan diri dan bisa menjawab pertanyaan secara mendetail pada debat Capres-Cawapres perdana yang akan digelar pada 17 Januari mendatang.
Debat capres-cawapres yang pertama mengangkat tema 'Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme'. Lokasi debat dijadwalkan akan digelar di di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
PSI ke Caleg Demokrat: Bro Taufik Mau Tampar Tsamara? Kantor Kami Terbuka
-
Soal Penetapan Panelis Jelang Debat, Fahri: Ngapain Saja KPU 4-5 Tahun Ini?
-
Kandidat Dapat Kisi-kisi, Debat KPU Dianggap Seperti Cerita Sinetron
-
Mau Dipolisikan Andi Arief, Guntur Romli: Ini Maling Teriak Maling
-
Pengamat Sebut Kisi-kisi Pertanyaan Debat Capres Untungkan Jokowi - Ma'aruf
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?