Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menghabiskan 4 bulan masa kampanye dengan berkeliling Indonesia. Pada sisa masa kampanyenya, Sandiaga akan menyentuh wilayah Indonesia timur.
Sandiaga mengungkapkan bahwa rencana agenda kampanye selanjutnya akan menyambangi wilayah timur, tepatnya Papua. Rencananya Sandiaga akan bertolak ke Papua pada Januari.
"Iya tadi perwakilan dari Papua hadir rencananya bulan ini saya ke Papua," kata Sandiaga di Kantor Pusat Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo - Sandiaga, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2018).
Sebagaimana diketahui, mayoritas penduduk Papua mendukung Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin. Dari hasil akhir penghitungan suara Pilpres 2014 lalu, Jokowi unggul dengan perolehan suara di Papua sebanyak 298.346 atau 62,10 persen dan di Papua Barat sebesar 210.547 atau 67,25 persen.
Melihat hal tersebut Sandiaga menyatakan bahwa dirinya akan fokus kepada daerah-daerah yang belum pernah dikunjunginya. "Ada daerah yang kita belum kunjungi akan kita kunjungi," ujarnya.
Sandiaga mengakui apabila tiga daerah dengan jumlah penduduk terbesar yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi kunci utama dalam perebutan suara Pemilihan Presiden.
Namun, Sandiaga tak memungkiri Papua menjadi salah satu wilayah yang masuk ke dalam konsentrasi pemenangan suara Capres - Cawapres nomor urut 02 tersebut
"Kami melihat Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat menjadi kunci dan juga wilayah Indonesia lainnya yang sudah maupun yang belum didatangi menginginkan kehadiran kami, nanti akan dijadwalkan dalam 100 hari kedepan," pungkasnya.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Getarkan Tasikmalaya dan Garut
Berita Terkait
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK