Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menganggap Prabowo bukan sosok yang takut menghadapi debat Capres dan Cawapres di Pemilu 2019. Dahnil mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu siap apabila diajak berdebat dengan berbagai bahasa selain bahasa Indonesia.
Hal itu diyakini Dahnil setelah mengetahui keberatan Prabowo mengetahui agenda penyampaian visi dan misi yang sedianya dijadwalkan 9 Januari, namun dibatalkan KPU.
"Bagaimana bisa Mas @prabowo takut berdebat, wong disetiap forum beliau langsung berhadapan, dengan berbagai pertanyaan pun demikian bila menggunakan bahasa Inggris, Perancis, Jerman. Makanya, ketika ada agenda visi misi sebelum debat, beliau keberatan menggunakan "stuntman" yakni Timses," tulis Dahnil dalam akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar pada Selasa (8/1/2018).
Pernyataan Dahnil sekaligus membantah ucapan juru debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, Arya Sinulingga. Politikus Partai Perindo itu sebelumnya menyebut Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno takut debat Pemilihan Presiden 2019.
Dahnil mempertanyakan keberanian Arya menyampaikan hal tersebut, padahal kata dia, Arya tidak hadir dalam rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Selain itu, Arya sempat mengungkapkan isi rapat kedua timses masing-masing paslon dengan pimpinan KPU beberapa waktu lalu. Arya menyebut ada keengganan dari kubu Prabowo - Sandiaga dalam menghadapi debat Capres - Cawapres.
Menanggapi hal tersebut, Dahnil justru heran dengan ucapan Arya. Pasalnya, sepengetahuan Dahnil tidak ada keterlibatan Arya dalam rapat KPU itu.
"Bung Arya Sinulingga yang menyatakan Prabowo Sandi tidak mau berdebat justru tidak pernah hadir dalam pertemuan-pertemuan di KPU RI. Jadi kok bisa pernyataan tersebut muncul," pungkasnya.
Untuk diketahui, Arya Sinulingga tidak terima terkait isu yang menyebut Jokowi - Maruf Amin takut menghadapi debat. Berbanding terbalik, Arya justru menyebut kalau Prabowo - Sandiaga lah yang takut berdebat.
Baca Juga: Prostitusi Online, Polisi: Jika Vanessa Angel Dijebak, Ngapain Ada di Hotel
"Kami sampaikan justru pihak 02 yang takut debat. Debat itu artinya ada dua arah, perdebatan, mereka maunya hanya satu arah, (pembacaan) visi-misi," kata Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Berita Terkait
-
Capai 1.000 Titik Kampanye, Sandiaga Klaim Popularitas Melejit 85 Persen
-
Hasil Rapat Bersama KPU Bocor, TKN Jokowi: Debat Pilpres Jadi Kacau
-
Moeldoko Tak Setuju KPU Beri Bocoran Debat Capres-Cawapres
-
Tim Prabowo Kasihan dengan KPU Jadi Sasaran Bully karena Ini
-
Ini Rundown Debat Capres - Cawapres Pilpres 2019 Pertama 17 Januari
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK