Suara.com - Politisi senior Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengusulkan dibentuknya Dewan Nasional penuntasan kasus HAM masa lalu kalau Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terpilih di Pilpres 2019. Pasalnya, dirinya menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah gagal menuntaskan beragam kasus HAM masa lalu.
Benny menjelaskan bahwa segala bentuk kasus HAM masa lalu sebenarnya bisa terselesaikan. Akan tetapi, Jokowi ternyata dinilai tidak mampu.
"Apakah bisa diselesaikan? Bisa. Pemerintahan Presiden Jokowi tentu dalam tanda kutip gagal melakukannya," kata Benny dalam acara diskusi bertajuk 'Kalau Bersih Kenapa Risih' di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Kamis (8/1/2018).
Benny menilai apabila pemerintahan Presiden Jokowi gagal dalam menangani kasus HAM masa lampau. Justru isu-isu yang berkaitan dengan itu akan terus di daur ulang di setiap ajang Pemilihan Umum khususnya Pemilihan Presiden.
Oleh karena itu, Benny berharap kepada Prabowo - Sandiaga agar lebih memiliki skema dengan detail terkait penuntasan HAM masa lampau yang dinilainya mandet di tangan Jokowi.
Terlebih Benny mengusulkan kepada Prabowo - Sandiaga agar membentuk Dewan Nasional khusus penyelesaian kasus HAM masa lampau.
"Kami usulkan kalau bisa dibentuk Dewan Nasional yang khusus untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lampau. Supaya jangan terbawa-bawa terus lima tahun lagi, muncul lagi ini lalu dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan dan maksud-maksud politik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Unik, Gedung Ponpes Ini Pakai Nama Asli Ibunda Presiden Jokowi
-
Dapat Laporan dari Sri Mulyani, Jokowi : Alhamdulillah Ekonomi 2018 Tumbuh
-
Presiden Jokowi Resmikan Rusun dan Jembatan di Tulungagung
-
Sarungan di Malam Tahun Baru, Jokowi Borong Makanan PKL ke Istana Bogor
-
Awali 2019, Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Korban Tsunami di Kalianda
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?