Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan Letnan Jenderal TNI Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) yang baru.
PR tersebut di antaranya rekonstruksi dan rehabilitasi Gempa Lombok dan Palu. Kemudian penanganan bencana Tsunami yang terjadi di Lampung dan Banten.
"Saya kira ini masih dalam rangka rekonstruksi rehabilitasi di Lombok dan Palu. Kemudian masih ada lagi pekerjaan besar di Lampung dan Banten. Masih banyak lagi pekerjaan besar Pak Doni," ucap Jokowi usai pelantikan Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).
Karena itu Mantan Gubernur DKI Jakarta menegaskan perlu manajemen dan kepemimpinan yang kuat di tubuh BNPB. Ia menyebut Doni pantas memimpin BNPB.
"Yang saya sampaikan membutuhkan manajemen yang kuat lapangan yang kuat," kata Jokowi.
"Sehingga (BNPB) memerlukan leadership sebuah kepemimpinan yang kuat dan saya melihat pak Letnan Jenderal Doni orangnya," sambungnya.
Doni dilantik sebagai Kepala BNPB menggantikan posisi Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei sebagai Kepala BNPB .
Pelantikan Doni berdasarkan Surat Keputusan Nomor 5/P/2019 Tentang Pengangkatan Kepala BNPB.
Pelantikan Doni yang merupakan pejabat TNI aktif itu, setelah pemerintah merevisi Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 terkait posisi BNPB.
Baca Juga: Hoaks Surat Suara, Bagus Bawana Ditangkap Setelah Terdeteksi dari Suara
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 kedudukan BNPB merupakan lembaga pemerintah nondepartemen yang berada langsung di bawah presiden. Namun setelah Perpres direvisi, posisi BNPB berada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam. Dalam revisi PP baru tersebut, Kepala BNPB dapat dijabat oleh pejabat TNI aktif.
Untuk diketahui, Doni sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional sejak 14 Maret 2018. Doni merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985, yang menduduki posisi sebagai Panglima Komando Daerah Militer lll/Siliwangi.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Kapal Jokowi Oleng karena Ulah Timnya Sendiri
-
Jokowi : Mari Mendoakan Kesembuhan Ustadz Arifin Ilham
-
Suasana Jokowi di Ruang Perawatan Ustadz Arifin Ilham Bikin Hati Adem
-
Jokowi: Semoga Penyakit Ustadz Arifin Ilham Diangkat oleh Allah SWT
-
Revisi Perpres, Ini Alasan Jokowi Lantik TNI Aktif Jadi Kepala BNPB
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar