Suara.com - Seorang warga bernama Agung (36) mengaku sempat didatangi polisi terkait penemuan tas mencurigakan diduga bom di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, blok A9/15, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Alasan polisi mendatangi rumahnya untuk memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV di kediamannya. Sebab, rumahnya tempat berada di samping rumah Agus.
Namun sayangnya, perangkat CCTV miliknya tidak merekam peristiwa saat pelaku menaruh tas mencurigakan itu di pagar rumah pimpinan KPK itu.
"Makanya saya tadi jadi ngerasa salah juga harusnya kita kontrol karena dari sisi pengelihatan harusnya bisa (jelas). Jadi kita dari dalam bisa lihat luar. Tapi kita enggak tahu recordernya bermasalah. Hardisknya rusak," ujar Agung saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (9/1/2019).
Maka dari itu, ia berencana memperbaiki perangkat CCTV miliknya. Bahkan dirinya berencana memasang kamera CCTV sedikit lebih tinggi agar bisa terlihat sisi jalan depan rumahnya.
"Mau lihat juga enggak terlalu jelas, makanya saya mau modif kamera saya supaya saya taruh di atas lagi," terangnya.
Mengenai gerak-gerik mencurigakan di sekitaran rumah Agus tadi pagi, Agung mengaku tidak meihat ada hal yang ganjil. Menurutnya, sebelum kejadian, situasi di perumahaan itu tampak seperti hari biasaya, banyak orang yang lalulalang di sekitar perumahan
"Benar-benar enggak ada curiga apa-apa saya. Kayak biasa aja," terangnya.
Baca Juga: Mengapa Anak Krakatau Masih Berbahaya?
Berita Terkait
-
KPK Belum Temukan Indikasi Teror Bom ke Pimpinan Terkait Kasus Korupsi
-
Teror Bom Molotov, Wakil Ketua KPK Laode M Syarief Diperiksa Polisi
-
Dua Pimpinan Diteror Bom, KPK: Kita Tunggu Hasil Kerja Polisi
-
Min Syok Tahu Suami Cabuli Anak Sendiri Sejak Umur 12 Tahun
-
Saat Diteror Fake Bomb, 4 CCTV di Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo Mati
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat