Suara.com - Satreskrim Polres Bantul, menangkap S (56), warga Jepara, Jawa Tengah, yang hendak melakukan menjual satwa yang dilindungi di daerah Sewon Bantul, Yogyakarta pada Kamis (10/1/2019) siang.
Pelaku berangkat dari Jepara menuju Bantul menggunakan mobil jenis Mitsubishi Panther tahun keluaran 2014.
"Pelaku kita amankan di Jalan Parangtritis, Sewon Bantul pada hari Kamis (10/1/2019) pukul 14.00 WIB saat sedang melakukan transaksi," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Rudy Prabowo di Mapolres Bantul, Jumat (11/1/2019) pagi.
Dari tangan pelaku, polisi menyita empat jenis burung langka dan dilindungi. Burung tersebut yakni empat ekor burung cenderawasih, empat ekor burung mambruk, satu ekor burung merak, serta dua ekor anak burung kasuari. Selain itu ikut disita juga dua ekor kanguru tanah dan enam ekor tupai tiga warna.
"Kami mengamankan satwa dilindungi itu yang rencananya kan dijual oleh pelaku kepada konsumen yang sudah menunggu di Bantul," ujar Rudy Prabowo.
Saat ini, polisi masih terus mendalami untuk mencari tahu, dari mana satwa dilindungi tersebut didapat oleh pelaku.
"Kita masih mendalami, apakah jual beli putus, atau ada jaringannya. Apakah yang ada ambil satwa itu dari alam bebas, nah ini masih kita dalami," imbuh Rudy.
Ia menyatakan, berdasarkan keterangan pelaku, harga jual satu burung cendrawasih bisa mencapai Rp 35.000.000.
"Padahal belinya hanya Rp 20 juta," ungkap Rudy.
Baca Juga: Nonton Bioskop, Ivan dan Stephanie Terduduk Lemas Kehilangan Rp 19,5 Juta
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 40 ayat (2) UU RI No. 5 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
-
Lapor Kehilangan Motor, Diselidiki Polisi Ternyata Faktanya Bikin Ngakak
-
Hilang 2 Hari di Parangtritis, Wisatawan Ditemukan Tewas
-
Kebakaran Landa Puluhan Kios Pedagang di Yogyakarta
-
Makna Patung Prajurit Bedjokarto di Maliobro, Ada Harapan untuk Yogyakarta
-
Belum Dipakai, Puluhan Kotak Suara Pemilu di Bantul Rusak karena Basah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra