Suara.com - Pengejaran polisi terhadap buronan kasus peredaran narkoba bernama Ki Robot alias MZ pada Selasa (8/1/2019) ternyata berlangsung dramatis. Sebab, Ki Robot melawan. Bahkan terjadi balasan tembakan antara polisi denga buronan itu.
Kasat Reserse Narkoba AKP Ildani Ilyas menjelaskan, Ki Robot ketika itu membawa senjata larang panjang jenis AK. Dalam peristiwa kontak senjata itu, Ki Robot berhasil melarikan diri.
"Ya, sempat ada kontak tembak dengan Ki Robot. Saat kita sergap, dia (Ki Robot) melarikan diri, sehingga kita beri tembakan peringatan ke udara, namun dia memberi tembakan balasan dengan senpi laras panjang jenis AK. Hingga saat ini kita terus memburu keberadaannya,” ujar Ildani Ilyas saat ditemui Portalsatu.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Meski Ki Robot berhasil lolos dalam penyergapan itu, polisi telah meringkus empat pelaku lain sebelum polisi terlibat kontak senjata dengan Ki Robot. Mereka adalah MH (25), EF (44), NS (22), dan AG (40).
"Menurut pengakuan para tersangka, mereka sudah lama mengenal Ki Robot. Mereka selama ini membeli sabu dari Ki Robot, termasuk satu paket sabu yang kita amankan bersamaan dengan mereka di Gampong Lhok Meurbo," kata dia.
Selain empat pelaku, polisi ikut menyita senjata rakita jenis FN yang diduga merupakan milik Ki Robot.
"Terkait senjata api rakitan pistol yang kita temukan di kawasan semak belukar Alue Drien, itu kita duga milik Ki Robot. Secara labfor memang belum dilakukan pemeriksaan lebih rinci, namun sepintas terlihat senjata rakitan itu jenis FN," kata dia.
Terkait statusnya yang kini masih buron, polisi pun memberikan ultimatum kepada Ki Robot agar segera menyerah diri. Sebab, polisi sudah mengetahui identitas dari buronan tersebut.
"Identitasnya (Ki Robot) sudah kita ketahui, kita imbau untuk segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan secara hukum terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Soal kontak tembak, tidak terjadi langsung, anggota kita tetap melakukan sesuai SOP," terangnya.
Baca Juga: Kubu Prabowo Bangun Posko Dekat Rumah Jokowi, Tanduk Banteng Bakal Keluar
Berita Terkait
-
68 Peluru Ditemukan di Perumahan Citra 2, Polisi : Bekas Pakai
-
Polisi dan Gerilyawan Baku Tembak di Kabupaten Kupwara
-
3 Teroris Kaliurang Terobos Rumah Putri Menggunakan Truk Pasir
-
Baku Tembak Teroris di Kaliurang, Mabes Polri Angkat Bicara
-
Besok Dikunjungi Jokowi, Jogja Diwarnai Aksi Baku Tembak Teroris
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran