Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kader PDIP untuk memenangkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Instruksi tersebut tertuang dalam 5 poin perintah harian Ketua Umum yang disampaikan pada saat penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan HUT ke-46 PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto melalui keterangan resminya menuturkan bahwasanya 5 poin perintah harian Ketua Umum disampaikan Megawati kepada ribuan kader dalam rapat tertutup.
Berikut 5 perintah Megawati untuk menangkan Jokowi - Maruf Amin:
1.Terus berjuang, berpegang teguh, menjaga dan membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kebhinekaan Indonesia dalam seluruh gerak hidup bangsa.
2.Terus lakukan otokritik, perbaikan ke dalam, dan sempurnakanlah tugas utama Partai di dalam menjaga kokohnya persatuan Indonesia.
3.Terus berjuang dengan penuh keyakinan, tanpa pernah mengenal lelah menangkan Ir. Joko WIdodo - K.H. Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan sebagai satu tarikan nafas perjuangan untuk kemajuan Indonesia Raya.
4.Tampilkan wajah politik yang penuh dengan kegembiraan, untuk rakyat; kobarkan harpan rakyat untuk bangkit dan berdikari. Hadirkan politik santun, penuh etika dan budi pekerti.
5.Tetap setia pada jalan hukum dan terus perkuat budaya tertib hukum, wujudkan pemilu yang demokratis. Pertahankan Ideologi Pancasila, kompak agar menjadi solid, disiplin bangkitkan percaya diri, dedikasi menumbukan harga diri, kerja keras dengan turun ke bawah terus menerus. Satyam Eva Jayate, pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang.
Baca Juga: Megawati: Saat Anak Buahnya Sudutkan Kita, Prabowo Kangen Nasi Goreng Saya
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Amien Rais: Jokowi Hidup Sederhana? Cuma Pura-pura
 - 
            
              Tabloid Obor Rakyat Mau Beredar Lagi, Timses Jokowi: Dulu Saja Enggak Laku
 - 
            
              Mega Nangis di Hadapan Jokowi, 10 Tahun Cuma Diberi Rp 150 Ribu
 - 
            
              Jokowi Sempat Tidak Percaya Gaji Guru Masih Ada yang Rp 300 Ribu Perbulan
 - 
            
              Hasil Survei Ini Jokowi - Ma'ruf Diprediksi Menang Mutlak di Jateng - Jatim
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah