Suara.com - Capres nomor urut 1 Jokowi menceritakan pengalamannya merintis karier sebagai politikus, mulai dari belum populer hingga kekinian.
Kisah itu ia tuturkan saat berpidato dalam acara deklarasi dukungan Alumni Universitas Indonesia untuk Jokowi – Maruf Amin di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
"Saya ingin bercerita sedikit mengenai pengalaman. Karena yang namanya memimpin itu harus memiliki pengalaman," ujar Jokowi di hadapan ribuan alumni UI.
Ia menuturkan, baru memunyai karier politik saat mengikuti Pilkada Solo 2005 dan 2010, dilanjutkan dengan Pilkada DKI Jakarta 2012, dan Pilpres 2014.
Awalnya, kata dia, pada Pilkada Solo 2005, dirinya belum sepopuler saat ini. Ketika itu, tiga lawannya justru lebih populer.
"Tiga rival saya waktu itu sangat terkenal. Ada petahana, Ketua Kadin Solo, dan pengusaha kenamaan. Tak ada orang Solo yang kenal saya mungkin. Ternyata saya diberi amanah. Menangnya sih tipis, tapi yang penting menang,” tutur Jokowi.
Kala memasuki dunia pemerintahan, Jokowi sempat kaget karena belum memunyai pengalaman. Karenanya, ia kembali belajar.
”Awalnya benar-benar pusing, terkaget-kaget. Jadi saya bisa katakan, menjadi pemimpin itu harus punya pengalaman. Apalagi pemimpin negara besar seperti Indonesia. Jadi, ya (memilih pemimpin) jangan coba-coba dong,” tuturnya.
Baca Juga: Gemesin, Baju Netizen Ini Memiliki Motif Batik yang Tak Biasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh