Suara.com - Pasca pidato kebangsaan Prabowo Subianto, Fahri Hamzah menyebut ada sejarah yang tercipta. Prabowo dilihat merangkul semua kalangan.
Dalam pidatonya, Prabowo menyebut semua pihak yang ingin dia bela jika terpilih menjadi presiden. Bahkan menyatakan akan membela ulama, meski Prabowo tidak punya latar belakang massa Islam.
Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto digelar di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Senin (15/1/2019) malam. Berbagai politisi dan tokoh pendukungnya datang. Dia pidato didampingi oleh calon Wakil Presidennya, Sandiaga Uno.
"Pidato @prabowo malam ini, mungkin mengecewakan pengikut militan. Tapi bagus memberi sinyal bahwa dalam pemerintahannya bersama @sandiuno semua dapat tempat. Bahkan musuh-musuhnya. Itu sejarah Prabowo. Tidak punya kebiasaan balas dendam," kata wakil ketua DPR itu, dalam akun Twitternya, @FahriHamzah, Selasa (15/1/2019).
Fahri pun menyinggung jika dalam Pilpres 2014 lalu Prabowo sempat dituduh sebagai seorang psikopat dan gila oleh seorang mantan jenderal. Namun Prabowo diklaim tidak pernah membalas.
"Tahun 2013-2014 lalu dalam kurun #Pilpres2014 beliau @prabowo dituduh psikopat dan gila oleh seorang mantan jenderal yang punya banyak bisnis dalam rezim ini. Beliau tidak pernah membalas. Semua dianggap sahabat di jalan yg berbeda," kata Fahri Hamzah.
Berita Terkait
-
Fahri: Prabowo Gagal Tunjukkan ke Publik Sebagai Sosok Menakutkan
-
Tanggapi Pidato Kebangsaan Prabowo, TKN Jokowi: Sarat Retorika dan Klise
-
Prabowo Berjanji akan Bernegosiasi dengan Arab Saudi, Untuk Apa?
-
Prabowo Ingin Anak Bangsa Tak Buat Mobil Pura-pura, Sindir Esemka?
-
Gembar-gembor Anti Asing, Prabowo Minta Indonesia Belajar dari Cina
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram