Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan saat debat Capres dan Cawapres 2019. Sebanyak 2.000 personel gabungan TNI-Polri akan diterjunkan yang akan terbagi dalam empat lapis pengamanan di lokasi debat yang bakal digelar Kamis (17/1/2019) esok.
"Kita hampir 2.000 personel gabungan TNI-Polri yang sudah kita siapkan melakukan pengamanan debat capres tersebut, itu dari jalur dilalui ke tempat lokasi," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (16/1/2019).
Argo menjelaskan, pengamanan 4 lapis tersebut meliputi jalur-jalur yang akan dilalui pasangan capres-cawapres menuju lokasi debat. Hanya saja, khusus untuk Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), pengamanan akan dilakukan oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
"Di lokasi kita bagi 4 ring, pertama untuk ruangan debat. Contohnya nanti yang datang presiden itu yang amankan Paspampres. Di luar gedung, artinya di luar ruangan itu ring 2, pihak kepolisian dengan TNI berjaga di sana," jelasnya.
"Ring 3 di luar gedung, ada tempat parkir basement. Ring 4 di luar lokasi acara debat ada Lantas (polisi lalu lintas), ada Sabhara yang ada di ring 4," sambung Argo.
Untuk itu, Argo mengimbau kepada masing-masing pendukung untuk tertib saat debat berlangsung. Bagi para pendukung agar tak membawa barang-barang yang dilarang seperti senjata tajam dan lain-lainnya.
"Tentunya yang masuk ruangan ada 100 orang pendukung per pasangan. Jadi ada 200 orang. Kita berharap di luar dukungan di ruangan, kita harap kalau ada dukungan lain yang datang ke Bidakara kita harap ada ketertiban menjaga kegiatan tersebut agar kegiatan itu aman dan lancar. Karena Jakarta adalah Ibu Kota negara, negara asing akan melihat proses demokrasi kita. Akan berpengaruh ke investor," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Sebut Tunjangan yang Diberikan Pemerintah ke ASN Lebih dari Cukup
-
Jokowi Janji Jawab Tuntutan Aksi Kamisan di Debat Capres - Cawapres
-
Gelar Nobar Debat Capres, TKN Jokowi akan Tampilkan Parodi Pidato Prabowo
-
Inisiator Kamisan: Jokowi-Prabowo Adalah Pelindung dan Pelanggar Kasus HAM
-
Jokowi Tolak Komentar Pernyataan Prabowo Indonesia Cuma Bisa Perang 3 Hari
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram