Suara.com - Seorang perempuan cantik bernama Dea alias PDAS (23) dibekuk polisi setelah menjual sejumlah perhiasan hasil pencurian di sebuah toko emas di kawasan Denpasar, Bali. Bahkan, Dea sempat berbelanja pakaian dan alat tata rias wajah dari hasil penjualan emas curian senilai Rp 6 juta.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Artha Ariawan mengatakan aksi pencurian itu dilakukan Dea saat bertandang ke indekos korban bernama Kadek Widiari (21) pada pertengahan Desember 2018 lalu.
Setibanya di indekos Jalan Tunjung Sari Banjar Tengehsari, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat. , tersangka tidak bertemu dengan korban tapi adiknya yang bernama Dicky. Kemudian, pelaku masuk ke indekos selama kurang lebih 1 jam. Aksi pencurian itu dilakukan Dea setelah adik korban ke luar indekos. Tanpa basa-basi, Dea langsung menggasak gelang dan cincin emas milik Widiari yang disimpan di dalam lemari.
"Saat lemari dibuka, tersangka melihat ada gelang emas dan cincin emas beserta surat pembeliannya dan langsung diambil," kata Artha seperti diwartakan Beritabali.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Setelah melakukan penyelidikan dari laporan korban, polisi menduga pelaku terkait kasus pencurian itu adalah rekan korban, Dea. Berbekal informasi tersebut, polisi kemudian meringkus perempuan yang memiliki kulit sawo matang di kediamannya di Banjar Tegal Sari Desa Bubunan, Seririt Buleleng, Rabu (16/1) sore.
"Barang bukti surat pembelian emas, pakaian dan barang barang hasil pembelian sudah disita," tandasnya.
Atas perbuatanya itu, Dea kini harus meringkuk di rumah tahanan Polresta Denpasar.
Sumber: Beritabali.com
Berita Terkait
-
Sadis, Pelajar SMK Dibacok sama Rekannya di Ruang Kelas
-
Polisi Pakai Alat Ini untuk Ungkap Identitas Mayat Perempuan dalam Tong
-
Duduki Alquran di Masjid, Ma Abud Diperiksa Dokter Kejiwaan
-
Seprai Hotel Diduga Jadi Pembungkus Mayat Perempuan dalam Tong
-
Tewas di Tengah Hutan, Jasad Widodo Ditemukan Tertindih Motor
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan