Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) merubah sistem debat capres di sesi berikutnya.
Hal ini dikatakan Juru Bicara TKN, Lena Maryana Mukti mengenai pelibatan para panelis dalam memberikan pertanyaan kepada Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin dan Capres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno. Bukan hanya dilakukan oleh moderator.
"Orang susun pertanyaan dan membaca itu beda. Karena seseorang pas bertanya itu menjiwai. Itu yang menurut saya ada yang lost di sana," kata Lena di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).
Lena menyebut tetap memberikan hak penuh kepada moderator dalam mengajukan pertanyaan. Namun, bila memang panelis kurang mendapatkan jawaban yang memuaskan, dapat ikut masuk untuk bertanya.
"Saat angkat isu. Masih ada waktu panelis atau kontestan belum tuntas. Panelis bisa mengejar pertanyaan," ucap Lena.
Menurut dia, tak salah bila banyaknya kritikan dilayangkan kepada KPU RI sebagai penyelenggara debat. Sehingga perlu dilakukannya evaluasi.
"Kalau ada menilai cerdas cermat tidak salah sih, tapi itu persepsi publik. Tapi, kami apresiasi KPU dan bilang akan ada evaluasi. Ada masukan dari kami, mungkin akan memperbaiki," imbuh Lena.
Berita Terkait
-
BPN: Prabowo Tunjukkan Ketenangan Meski Diserang Secara Personal
-
Eks Komisioner KPU Kritisi Peran Moderator Saat Debat Capres
-
Usai Dicukur, Begini Model Rambut Jokowi
-
Ketemu Petani di Garut, Jokowi: Dana KUR Jangan Buat Beli Baju dan Motor
-
Disaksikan Istri dan Ridwan Kamil, Jokowi Ikut Cukur Rambut Massal di Garut
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada