Suara.com - Advokat Senopati 08 membela Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang dianggap menyebar hoaks terkait cerita nelayan Karawang yang tidak mendapatkan ketidakadilan dalam debat capres - cawapres. Terlebih, Advokat Senopati 08 juga menuding kalau Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memberikan klarifikasi yang salah kepada media massa.
Boni, Kabid Buruh dan Tenaga Kerja Advokat Senopati 08 menjelaskan bahwa nelayan yang bernama Najibulloh menceritakan nasibnya yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Cerita itu kemudian disampaikan Sandiaga saat debat capres - cawapres yang digelar pada Kamis (17/1/2019).
Namun, hal itu dibantah oleh Cellica selaku Bupati Karawang. Dirinya menegaskan bahwa perkataan yang disampaikan Sandiaga berbeda dengan fakta di lapangan. Kekinian, Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintahan Kabupaten Karawang memberikan bantuan jaring kepada nelayan di Desa Sedari.
Terkait hal tersebut, Boni mengungkapkan kalau bantuan yang diberikan Cellica itu bukan untuk desa yang dihuni oleh Najibulloh, melainkan desa tetangga. Najibulloh sendiri tinggal di Desa Sukajaya, Cilamaya, Karawang.
"Saudara Najibulloh ini adanya di desa Sukajaya. Sedangkan yang diaku oleh Bupati mereka memberi bantuan ke desa Sedari," kata Boni di Kantor Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
Lebih lanjut, Boni menduga adanya pemberiaan bantuan yang tak merata memicu adanya kecemburan sosial di masyarakat. Boni juga menyebutkan, Sandiaga juga mendapatkan keluhan saat melakukan blusukan ke Karawang, beberapa waktu lalu.
"Artinya ada kecemburuan sosial lah, mangkanya mereka mengutarakan hal tersebut kepada kami dan waktu pak Sandi datang ke sana (Karawang) juga disampaikan bahwa adanya rasa ketidakadilan yang mereka dapatkan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Advokat Senopati 08 Bawa Bukti Omongan Sandiaga Soal Persekusi Bukan Hoaks
-
Penyebar Hoaks Surat Suara Jadi Relawan Prabowo, Sandiaga Klaim Tak Kenal
-
1000 Titik Kampanye, Sandiaga Curhat Sempat Temui Joko Widodo di Klaten
-
Sandiaga Klaim Tak Takut Suara Merosot Akibat Cuitan Andi Arief
-
Kebumen Disebut Daerah Termiskin, Sandiaga Malah Dapat Amplop dari Warga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita